by

Polres Karawang Gelar Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Berencana Karyawan Toyota

KOPI, Karawang – Polres Karawang, Polda Jabar, menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan berencana karyawan Toyota yang diotaki oleh istrinya sendiri, Senin (22/1/24). Kasus pembunuhan ini menggegerkan masyarakat, dan untuk memberikan klarifikasi serta detail kronologi kejadian, Kasatreskrim Polres Karawang, AKP Abdul Jalil, memberikan penjelasan dalam sebuah wawancara eksklusif.

“Hari ini, saat pelaku menelepon korban untuk menjemput di lokasi kejadian, adegan selanjutnya terjadi ketika korban tiba di lokasi. Pelaku R, yang sebelumnya membantu mendorong motor korban, tiba-tiba mengambil posisi di belakang korban dan menusuk bagian leher,” jelasnya.

Lanjutnya, pada saat kejadian terjadi antara korban dan pelaku R. Pelaku P kemudian turun dari motor dan membantu pelaku R. Sementara itu, pelaku OC memberitahu mereka untuk kabur dari tempat kejadian.

“Dari hasil pemeriksaan, kami menemukan bahwa pelaku R dan P sempat berhenti di Alfamart untuk memberitahu istri korban, pelaku OC, tentang perbuatan mereka. Kemudian, mereka diarahkan untuk berhijrah dan menentukan rute pelarian,” tambah AKP Abdul Jalil.

“Dalam pemeriksaan saksi dan pelaku, ternyata pelaku OC memberikan arahan untuk pemberhentian pertama di Alfamart Loji dan kemudian di warung pelaku. Ini dilakukan untuk memberitahukan kepada istri korban tentang kejadian tersebut. Meskipun tidak ada arahan langsung dari OC, rute pelarian sudah ditentukan sejak awal,” terang AKP Abdul Jalil.

Dengan penjelasan tersebut, polisi berhasil merinci kronologi dan rute pelarian pelaku. Pemeriksaan terhadap beberapa saksi serta pelaku membuka fakta-fakta baru terkait kasus ini.

Kasatreskrim Polres Karawang memastikan bahwa investigasi terus berlanjut untuk mengungkap seluruh kejadian terkait pembunuhan ini.

Sebelumnya, Kapolres Karawang, AKBP Wirdhanto Hadicaksono, menggelar konferensi pers terkait pengungkapan kasus pembunuhan seorang karyawan perusahaan, yang pada awalnya diduga sebagai aksi begal. Kejadian tersebut terjadi pada Selasa, 9 Januari, sekitar pukul 00.00 WIB.

“Kami mendapatkan informasi dari warga yang melaksanakan ronda malam bahwa seorang laki-laki bersimbah darah di daerah Klari dengan luka tusukan sebanyak 5 kali dan meninggal dunia. Dugaan awal adalah pembegalan karena motornya diambil,” jelas Kapolres.

Hasil penyelidikan menyimpulkan bahwa motif utama adalah dendam dan sakit hati yang dilakukan oleh istri korban. “Istri korban, OC, bersama adik ipar korban, PD, merencanakan pembunuhan ini sebagai upaya balas dendam atas ketidakharmonisan rumah tangga, termasuk masalah ekonomi dan percekcokan yang sering terjadi,” tandasnya. (DJ)

______________

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: [email protected]. Terima kasih.

Kunjungi juga kami di www.ppwinews.com dan www.persisma.org

Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini

Comment

WARTA MENARIK LAINNYA