KOPI, Jakarta – Dewan Pengurus Nasional Persatuan Pewarta Warga Indonesia (DPN-PPWI) yang diketuai Wilson Lalengke menggelar Diklat Jurnalistik untuk warga Indonesia, melalui Ruang Online Google meeting, Sabtu (18/11/23) dimulai pukul 9.00 Wib sampai selesai. Kegiatan Diklat Jurnalistik tersebut diikuti Anggota PPWI dan Wartawan umum se-Nusantara.
Tujuan diadakan Pelatihan Jurnalistik tersebut adalah untuk mengenal, mengetahui dan mendalami seluk beluk jurnalistik, baik itu mengenai terbitan media massa, media online, trik dan tips menulis di media massa, redaksi, layout, teknik wawancara dan lain-lain. Dalam kegiatan tersebut Ketua Umum Persatuan Perwarta Warga Indonesia (Ketum PPWI) Wilson Lalengke, SPd., M.Sc., MA menjadi narasumbernya.
Dalam Diklat tersebut, Ketum PPWI memberikan materi pendidikan dasar tentang jurnalistik kepada para peserta diklat. Para peserta Diklat sangat antusias mendengarkan ulasan dari Tokoh Pers Nasional tersebut, karena banyak ilmu yang didapatkan di antaranya cara menulis berita yang baik dan benar.
“Saya berharap kepada para peserta diklat agar mengikuti diklat ini secara sungguh-sungguh, seksama dan memperhatikan pendidikan dan latihan ini secara baik, sehingga diklat ini tidak sia-sia,” harap Wilson Lalengke.
Wilson Lalengke yang merupakan Alumni PPRA-48 Lemhannas RI tahun 2012 menjelaskan bahwa cara menulis berita yang baik dan benar itu tidaklah mudah, semua ada aturannya. “Pahami Bahasa Indonesia yang baik dan benar, dan harus memenuhi unsur 5W 1H, dan tetap lengkapi SPOK, jika semua unsur terpenuhi maka hasil karya tulis enak dibaca dan mudah dipahami sehingga pesannya akan tersampaikan kepada pembacanya,” jelas Wilson Lalengke.
Salah satu peserta Diklat Jurnalistik Julaeha yang juga selaku Bendahara DPC PPWI Kabupaten Jembrana Bali menyambut baik dan senang hati atas terselenggarannya kegiatan Diklat Jurnalistik yang digelar oleh DPN PPWI. “Sebelumnya saya belum memahami dalam menulis berita secara baik dan benar, dan setelah mengikuti diklat ini saya menjadi paham tentang unsur 5W + 1H dan SPOK termasuk kaidah-kaidahnya,” ucap Julaeha yang biasa dipanggil Ibu Yuha.
Ibu Yuha juga mengucapkan terima kasih kepada Ketum PPWI Wilson Lalengke atas ilmu yang diberikan kepadanya. “Semoga ilmu yang diberikan ini bermanfaat bagi seluruh warga Indonesia khususnya diri saya sendiri,” pungkasnya. (Julaeha)
Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: [email protected]. Terima kasih.
Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini
Comment