Mindset
Sejak awal saya mengenalnya, Denny sering “sesumbar” bahwa ia harus menjadi orang besar di negeri ini. Orang besar itu berarti presiden, pemimpin atau seorang yang kaya raya. Itu mengingatkan saya pada Bung Karno yang juga di masa mudanya sering “sesumbar” seperti itu.
Bagi kebanyakan orang, sesumbar seperti itu adalah sesuatu yang tak biasa, tak patut, atau berlebihan. Sehingga kebanyakan orang memendam cita-cita besar yang dimiliki.
Sayangnya seringkali itu malah membuat kita mudah melupakan cita-cita besar yang kita sudah tetapkan. Sedangkan bagi Denny itu bukan sekedar “sesumbar”, tapi Denny sedang membangun dan menjaga mindset-nya sebagai orang besar.
Oleh karena itu ia pun sejak awal sekali atau sejak muda sudah harus berpikir dan bertindak atau berperilaku sebagai orang besar. Apa pun yang ia pikir atau lakukan selalu dengan mempertimbangkannya sebagai jalan untuk menjadi orang besar.
Di masa 80-an tak banyak motivator, buku, atau seminar dengan topik “mindset”. Namun Denny sudah mempraktikkan teori tentang mindset. Mungkin saja itu hasil dari menghayati biografi tokoh-tokoh dunia.
Itu membuat saya terperangah. Saya dulu kurang menyadari apa pentingnya menetapkan cita-cita setinggi langit seperti itu dan “berkoar-koar” tentang itu. Padahal kita sering ditanya saat kecil: Apa cita-citamu?
Ternyata sebenarnya itu pertanyaan penting, agar kita terus memiliki mindset tentang bagaimana kita menyusun rencana dalam mencapai cita-cita sejak kita masih muda sekali. Dalam bahasa yang keren adalah: memiliki mindset adalah untuk menjaga kita agar terus berada di rel yang tepat.
Comment