Oleh : Muhammad Nur OKT
Dengan peluh dan sisa-sisa tenaga,
Ketika badai baru saja berlalu,
Kutulis puisi ini, diatas tiang-tiang patah,
Dan tali temali layar putus,
Ingin kusampaikan betapa dalamnya cintaku pada laut,
Dengan badai yang buas,
Seperti cintaku padamu dalam kejamnya kodrat merengutmu dari sisiku,
Lewat puisi ini ingin kusampaikan terlalu banyak,
Tapi badai datang lagi dan ombak mulai menggulung kembali.
Palopo, di akhir Desember
Comment