by

Mengapa Denny JA Sukses?

-Opini-12,739 views

Jalur kedua adalah jalur khusus: jalur seni. film dan puisi. Denny pernah memproduksi film dengan sutradara Hanung Bramantyo, yaitu film berdasarkan puisi esai yang ditulis Denny. Dan satu film layar lebar berjudul “Mencari Hilal” yang juga disutradarai oleh Hanung.

Denny juga memproduksi yang disebutnya Puisi Mini Multimedia, gabungan puisi pendek dengan gambar atau video. Tetapi, karya seni yang membuat namanya berkibar adalah puisi.

Lebih khusus lagi adalah puisi yang diklaim Denny sebagai ciptaannya: puisi esai. Denny menyebut jenis puisi ini adalah sebuah genre baru.

Puisi esai adalah shortcut bagi Denny untuk tampil di dunia puisi, dan akhirnya dibicarakan di tingkat nasional. Sebagian besar orang membicarakan tentang kontroversi puisi esai: apakah betul puisi esai merupakan genre baru, atau puisi esai adalah puisi panjang yang diberi catatan kaki. Kedua belah pihak memiliki argumentasi masing-masing untuk menguatkan pendapatnya. Sebagian kecil orang lain membicarakan (kualitas) isi puisi yang ditulisnya, tetapi kehebohannya berada di bawah pembicaraan kontroversialnya.

Seiring dengan waktu, jumlah pengkritik puisi esai makin berkurang, atau mereka sudah tidak memberikan kritik secara gencar lagi. Hal ini terlihat pada media sosial, semakin sedikit kritik keras atau kritik lembut terhadap puisi esai di FB, Twitter, dan media sosial lainnya. Sebaliknya, produksi puisi esai terus berlanjut. Buku puisi esai terbaru di tahun 2019 adalah “Kemilau Satu Langit” kumpulan puisi esai yang ditulis oleh penyair Malaysia dan Indonesia, diluncurkan pada September 2019.

Denny mengatakan dalam beberapa kesempatan, dia juga akan mengusahakan penerbitan buku puisi esai yang ditulis oleh penyair dari Palestina dan Israel. Upaya ini disebutnya sebagai langkah untuk ikut mendamaikan pertikaian panjang Palestina-Israel. Oh, ya, seluruh buku puisi esai diterbitkan oleh usaha keras Denny. Saya sukar mengira-ngira sudah berapa miliar rupiah yang dihabiskan untuk proyek puisi esai ini.

Begitulah kedua jalur ini – bisnis konsultan politik dan gerakan puisi esai — mengibarkan nama Denny JA di dunia politik, dunia sastra, dan jagat media sosial.

Kendati dua jalur itu juga dilalui orang lain, tapi sukses yang diraih Denny lebih terasa. Maksudnya, Denny memanfaatkan kekuatan media sosial dengan maksimal – kendati di mata saya Denny bukanlah seorang yang getol dengan IT. Tetapi dia mampu membayar orang yang bisa membantunya di bidang IT.

Madu Baduy (https://www.tokopedia.com/madubaduy)
______________

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: [email protected]. Terima kasih.

Kunjungi juga kami di www.ppwinews.com dan www.persisma.org

Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini

Comment

WARTA MENARIK LAINNYA