by

Mengapa Denny JA Sukses?

-Opini-12,685 views

Dengan pendekatan begini, kita jadi bisa mengerti mengapa program bakar lemak di Ancol harus berakhir juga. Program ini adalah berolahraga di Ancol setiap hari minggu dengan berjalan kaki dan senam sejak pukul 07.00 sampai pukul 09.00. Pesertanya adalah Denny, Isti, Jojo, Elza, Agus, dan jon. Betapa pun sebuah program yang kita laksanakan dengan gembira, toh harus berakhir juga.

Penutup

Saya ingin menyimpulkan tulisan ini dengan menjawab pertanyaan yang saya jadikan judul tulisan ini: Mengapa Denny sukses? Menurut saya adalah beberapa hal yang patut diacungi jempol kepada Denny yang membuat dia sukses:

• Denny selalu memulai kegiatan dengan perencanaan yang matang. Dia memikirkan awalnya, bagaimana memulainya, juga tengahnya, dan akhirnya; maksudnya bagaimana mengakhirnya. Sebelum semua jelas, Denny tidak akan memulai membuat sesuatu, atau program tertentu. Ini berlaku untuk proyek pribadi, bisnis, dan program sosial atau program pertemanan lainnya.

• Jika sudah memutuskan menjalankan sebuah program, Denny menjalankan dengan sepenuh hati, militan, dan terencana. Sifat Denny seperti ini sudah telihat sejak dulu, Misalnya, ketika dia aktif di kelompok studi, semua direncanakan dengan matang dan dijalankan dengan sungguh-sunggu. Juga terlihat ketika Denny menyiapkan diri berangkat sekolah di Amerika dengan belajar bahasa Inggris dengan gila-gilaan.

• Setelah program berjalan, Denny selalu menjaga program itu berjalan di atas rel yang direncanakan atau di atas rel yang dianggapnya terbaik.

• Denny akan melakukan pengawasan jika program itu dijalankan oleh orang lain. Tujuannya adalah program berjalan sesuai dengan waktu yang direncanakan. Denny ketat soal ini. Dalam bahasa dia, dia menyebut ,”Kita biasa dengan quict count”. Semua harus berjalan cepat dan benar.

• Denny akan menyelesaikan atau menuntaskan semua program yang telah dimulainya. Dia (hampir) tidak pernah tidak menyelesaikan program atau kegiatan yang telah dimulainya, kecuali memang tidak ada jalan lain untuk meneruskannya. Ini berlaku di semua bidang: bisnis, seni, sosial, dan program apa pun. Dennye selalu mempunyai atau menyiapkan escape plan untuk mengakhiri sebuah program. (*)

Kunjungi juga kami di www.ppwinews.com dan www.persisma.org

Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini

______________

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: [email protected]. Terima kasih.

Kunjungi juga kami di www.ppwinews.com dan www.persisma.org

Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini

Comment

WARTA MENARIK LAINNYA