by

Di Langkat, Ternak Lembu Warga Dimangsa Harimau Sumatera

KOPI, Langkat – Lagi, ternak lembu warga di Kecamatan Bahorok Kabupaten Langkat, Sumut, jadi sasaran mangsa hewan buas harimau liar Sumatera. Kali ini ternak lembu warga di Dusun VI Tualang Gepang, Desa Sampe Raya, Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat, Sumut, menjadi sasaran mangsa Harimau Sumatera tersebut. 

Informasi dihimpun PEWARTA INDINESIA, peristiwa tewasnya hewan ternak lembu milik warga itu terjadi pada Minggu (04/10/2020) sekira pukul 01.30 WIB. Sebelumnya juga, pada beberapa bulan lalu, ternak lembu milik warga di Desa Lau Damak, Kecamatan Bahorok, juga jadi sasaran mangsa harimau Sumatera, tepatnya di Dusun Selayang Desa Lau Damak, Kecamatan Bahorok.

Kapolsek Bahorok IPTU Pamilu Hutagaol SH, yang dikonfirmasi membenarkan atas kejadian tersebut. “Ya, ada 1 ekor hewan ternak lembu berusia 3 tahun mati akibat diterkam harimau. Peristiwa kejadian itu terjadi diareal kebun kelapa sawit milik Arihta Sembiring, dimana tempat tersebut biasanya Wiradi menggembalakan lembu milik Misna (72) warga Dusun Gotong Royong Desa Samperaya, Bahorok,” sebutnya Kapolsek. 

Kronologis kejadianya, sanbung Kapolsek lagi, yaitu pada Minggu 4 Oktober 2020, sekira pukul 08.30 wib ,Wiradi dan istrinya Serina berangkat dari rumahnya menuju tempat biasanya. Ia kemudian menambatkan lembu gembalaannya di Dusun VI Tualang Gepang Desa Samperaya.


Sesampai di Tempat Kejadian Perkara (TKP) lalu keduanya sarapan dan selanjutnya Wiradi jalan kaki menuju tempat lembu ditambatkan. Ia merasa terkejut, ternyata lembu yang Ia tambatkan sudah tidak terlihat lagi. Kemudian Wiradi mencoba mencari, dan akhirnya menemukan lembu tersebut sejauh 20 meter dari tempat lembu yang biasa ditambatkan. Namun saja, lembu yang ditemukan sudah terkapar mati dengan leher bekas gigitan harimau, dan diperkirakan kejadian harimau memangsa lembu tersebut pada pukul 01.00 WIB atau pukul 04.00 WIB. 

Atas kejadian itu, Wiradi menghubungi abangnya bernama Suwanto melalui Handphone, dan oleh abangnya selanjutnya menghubungi Indrayana, yang merupakan pegawai Dinas Kehutanan TNGL Wilayah IV Bukit Lawang untuk pengamanan selanjutnya, beber Kapolsek Bahorok. 

Secara terpisah, Kepala Seksi Wilayah II BBKSDA Sumut, Herbert Aritonang yang dikonfirmasi, Senin (5/10/2020) juga membenarkan atas peristiwa adanya harimau memangsa ternak milik warga. 

“Kemarin petugas gabungan, yaitu KSDA, TNGL dan mitra WCS sudah dilokasi dan berjaga malam di desa terdekat,” ungakapnya Herbert Aritonang, seraya mengatakan pagi ini kami masih melakukan analisa hasil camtrap untuk pembuatan rencanan penanganan.(reza fahlevi) 

______________

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: [email protected]. Terima kasih.

Kunjungi juga kami di www.ppwinews.com dan www.persisma.org

Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini

Comment

WARTA MENARIK LAINNYA