KOPI, Karawang – Proyek Pelebaran Jembatan Babakan Jati RT.04/03, Desa Pancawati, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang, diduga pengerjaannya asal-asalan atau tidak sesuai spek. Hal tersebut terlihat dari pengamatan di lokasi proyek, Rabu (10/1/24), coran beton di bawah jembatan tidak diplester (diaci-red).
Kepada awak media ini, Muchtar salah satu tokoh masyarakat setempat mengungkapkan kekecewaannya atas hasil pekerjaan proyek tersebut. “Itu kerjaannya tidak rapi, seharusnya beton di bawah jembatan diplester lagi agar kuat dan tahan lama. Kalau seperti itu lama kelamaan betonnya bisa habis tergerus dengan sendirinya,” ungkapnya.
Ia mewakili masyarakat setempat berharap kontraktor pelaksana proyek bertanggung jawab dan dapat menyelesaikan pekerjaan proyek sesuai spesifikasi yang telah ditentukan. Lanjutnya, untuk Dinas dan pihak-pihak terkait agar melakukan pengawasan dan pengontrolan terhadap proyek, apakah pekerjaannya sudah sesuai atau tidak.
“Apalagi proyek ini menggunakan Dana APBD tahun 2023 dari Dinas PUPR Karawang, seharusnya pengerjaannya diawasi,” tandasnya.
Sementara itu, saat dikonfirmasi ke pihak kontraktor pelaksana CV. Putra Temanggung Mayang, Suganda mengakui beton tersebut belum diplester (diaci-red). “Ya, Pak harus dirapikan lagi dan diaci,” terangnya.
Saat ditanya kenapa tidak diplester? Suganda menjawab baru mendapatkan laporan bahwa beton di bawah jembatan belum diplester. “Ya, saya baru mendapatkan kabar dari Bapak,” tutupnya. (DJ)
Comment