KOPI, Karawang – Taman Iskandar Muda (TIM) Cabang Karawang memperingati Isra Mi’raj Nabi Muhammad Saw 17 Rajab 1445 H, Sabtu (27/1/24), bertempat di Meunasah Baiturrahman Kosambi, Klari, Karawang. Dalam peringatan tersebut, mengangkat tema “Meneladani Akhlak Rasulullah Saw sebagai Bekal Pribadi yang Unggul”.
Hadir dalam kegiatan tersebut Pengurus KUPI, Ketua TIM Cabang Karawang Samsoe Rijal, serta masyarakat Aceh Perantauan di wilayah Purwasuka. Dan bertindak sebagai Almuqarom yaitu Ustadz Muda asal Aceh H. Abdul Rozaq.
Dalam sambutannya, Ketua TIM Cabang Karawang Samsoe Rijal menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat Aceh Perantauan yang telah berkontribusi dalam acara Peringatan Isra Mi’raj sehingga berjalan sukses. “Alhamdulillah dan terima kasih saya ucapkan kepada panitia penyelenggara dan masyarakat Aceh Perantauan yang telah bekerja keras dalam kegiatan acara Isra Mi’raj sehingga berlangsung sukses,” ujar Rijal.
Selanjutnya, Samsoe Rijal mengajak seluruh masyarakat Aceh Perantauan untuk selalu kompak dan menjaga tali silaturahmi. “Di momen Isra Mi’raj masyarakat Aceh Perantauan yang ada di Karawang dan sekitarnya dapat bekerjasama dalam mensukseskan program TIM Cabang Karawang. Semoga TIM Cabang Karawang semakin maju,” harapnya.
Sementara itu, Almuqarom Ustadz Abdul Rozaq dalam paparannya menyampaikan jika seseorang sering menghadiri Majelis Ilmu dan membahas kalam-kalam ulama serta membahas ilmu-ilmu agama maka hatinya akan diberikan cahaya oleh Allah SWT. “Sering-seringlah menghadiri Majelis dan menuntut ilmu agama, maka hati kita akan diberikan Nur (Cahaya-red) dari Allah SWT. Nur tersebut bermakna kebaikan yang direalisasikan dengan sikap-sikap mulia, berakhlak baik dan menjadi pribadi yang unggul dalam kehidupan sehari-hari,” paparnya.
Lanjutnya, jika hati seseorang tidak dipenuhi Nur atau Cahaya maka orang tersebut akan berat melakukan kebaikan. “Yang terpikirkan adalah kejahatan, keburukan, kemaksiatan, iri dengki, yang menyebabkan orang tersebut terjerumus ke dalam kesesatan dan berakhir dalam kehampaan,” ujarnya.
Kemudian, lanjutnya, di bulan ini Allah memberikan Rahmah (kasih sayang-red). “Allah SWT sangat sayang dan baik kepada kita semua walaupun tidak pernah sembahyang dan beribadah sekalipun kepada Allah SWT, tapi Allah SWT tetap mencurahkan nikmat dan kasih sayangnya,” pungkasnya. (DJ)
Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: [email protected]. Terima kasih.
Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini
Comment