by

Ironis! Akses Jalan Galangan Kali Elon Rusak, Warga: Padahal di Sana Tempat Produksi Kapal Kayu dengan Harga Milyaran

KOPI, Pemalang – Warga keluhkan akses jalan galangan di sekitar Kali Elon wilayah Desa Kabunan, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang, yang kondisinya rusak parah. Berdasarkan aduan informasi dari warga, Tim Investigasi SBI melakukan peliputan di sekitar lokasi galangan, dan terpantau adanya aktivitas yang cukup tinggi dari beberapa titik tempat produksi kapal kayu tersebut, Minggu (27/08/23).

Hasil pendalaman dengan melakukan konfirmasi pada warga yang ditemui di lapangan diperoleh informasi bahwa, “Di sini terdapat beberapa titik lokasi produksi galangan kapal kayu dengan kepemilikan warga dari luar Kabupaten Pemalang, seperti itu (mengarahkan ke galangan sebelah selatan) bosnya warga Jakarta,” tatanya seraya menyebutkan inisial nama pemilik galangan kapal tersebut pada awak Tim Investigasi SBI.

Menurutnya aktivitas galangan kapal kayu di sekitar Kali Elon cukup tinggi, hal itu terlihat dengan adanya progres pembuatan kapal dengan persentase variatif sekitar 50 persen hingga 70 persen di beberapa titik produksi. Mengenai harga kapal kayu hasil produksi di sana bisa mencapai belasan miliar rupiah.

“Harga hasil produksi tentunya setiap kapal kayu berbeda, namun ada yang harganya mencapai 15 miliar untuk kapal kayu berukuran 36 meter x 8.6 meter,” ungkapnya yang namanya enggan dipublikasikan.

Kemudian ketika disinggung mengenai akses jalan menuju galangan kapal kayu yang telah rusak cukup parah, narasumber justru merasa heran, “Berkenaan hal itu, kami (warga sekitar) juga merasa heran, padahal menjadi akses ke tempat produksi para bos kapal besar dengan omzet milyaran, kan sebaiknya karena mereka investasi usahanya di wilayah sini dan mendapat rezeki di sini, bisa ikut andil soal pembangunan dan pemeliharaan sarana prasarana juga, tanpa mengurangi peran penting pemerintah setempat yang terbatas waktu anggaran dan prosedur birokrasi, toh nanti manfaatnya juga langsung mereka rasakan saat menggunakan jalan galangan ini,” ungkapnya.

Lebih jauh lagi warga lainnya ikut menanggapi dengan memberikan pernyataan, “Jadi ironis sebenarnya, akses jalan ini sangat strategis karena berada di lokasi jalur usaha besar, tapi kok dibiarkan rusak, malah dari pengalaman yang sudah ada beberapa di antara bos pemilik usaha galangan kapal cukup sulit ketika diminta menyumbang untuk swadaya berupa material guna menambal lubang-lubang di jalan tersebut,” pungkasnya. (Tim/red)

______________

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: [email protected]. Terima kasih.

Kunjungi juga kami di www.ppwinews.com dan www.persisma.org

Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini

Comment

WARTA MENARIK LAINNYA