KOPI, Jembrana – Bupati Jembrana I Nengah Tamba didampingi istri, Nyonya Candrawati Tamba menghadiri Grand Final Jegeg Bagus Jembrana tahun 2023, digelar di panggung terbuka Gedung Kesenian Ir. Soekarno, Jembrana Bali, Sabtu malam (26/8/2023). Malam Grand Final tersebut merupakan puncak rangkaian pemilihan Jegeg Bagus Jembrana sejak dimulai dari tahap seleksi tiga bulan yang lalu.
Dalam acara tersebut, sebanyak 10 pasang finalis jegeg bagus turut mempromosikan lima desa wisata yang ada di Kabupaten Jembrana. Orasi promosi desa wisata tersebut menjadi salah satu bagian dari tugas finalis jegeg bagus untuk mempromosikan pariwisata di Kabupaten Jembrana.
Ketua Semeton Jegeg Bagus Kabupaten Jembrana Made Mardika Dwi Parnadi mengatakan bahwa orasi yang diinisiasi pada Jegeg Bagus Jembrana tahun ini merupakan upaya untuk membantu pemerintah dalam mempromosikan desa wisata yang ada di Kabupaten Jembrana. “Finalis Jegeg Bagus Jembrana mempromosikan desa wisata ini mengingatkan bahwa ada destinasi-destinasi yang layak dikunjungi, dimana ke lima desa wisata tersebut yaitu:
- Desa Ekasari
- Desa Blimbingsari
- Desa Perancak
- Desa Manistutu
- Desa Yehembang Kangin.
Itulah kelima desa wisata yang dikunjungi,” ucap Ketua Semeton Jegeg Bagus Jembrana Made Mardika Dwi Permadi.
Bupati Jembrana I Nengah Tamba yang hadir dalam acara tersebut mengajak para finalis jegeg bagus Jembrana untuk turut serta mengkampanyekan Jembrana Emas 2026. “Kalian adalah orang-orang terpilih secara Brain, Beauty, dan Behavior, saya kira dengan kelebihan itu, adik-adik paham betul apa itu Jembrana Emas 2026, Jembrana emas adalah harapan kita semua, tujuannya yaitu mensejahterakan masyarakat Jembrana,” ungkap Bupati Tamba.
Lebih lanjut, Bupati Tamba berharap kepada para finalis jegeg bagus, apa yang telah didapat dalam ajang bergengsi tersebut disebarluaskan kepada sejawat generasi muda Jembrana. “Tidak semua anak-anak memperoleh kesempatan yang sama seperti kalian ini, kalian adalah tauladan, ilmu yang diperoleh dishare sebanyak- banyaknya, sehingga dari kalian membawa pengaruh positif bagi generasi muda untuk menjadi sumber daya manusia yang berkualitas,” harap Bupati Tamba.
Pihaknya juga mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut. “Terkhusus kepada para juri agar dapat menilai secara objektif, sehingga melahirkan duta jegeg bagus yang berkompeten, karena tugas mereka kedepan tidaklah mudah,” imbuhnya.
Di sisi lain, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Parbud), Anak Agung Komang Sapta Negara menuturkan sama dengan tahun-tahun sebelumnya, sebelum mencapai 10 besar finalis jegeg bagus Jembrana tahun 2023 tersebut diawali proses seleksi yang diikuti ratusan peserta. Dari 10 finalis yang terpilih tersebut kemudian dilakukan pra-karantina selama delapan kali, selanjutnya dilaksanakan malam grand final untuk menentukan pasangan jegeg bagus Jembrana tahun 2023.
“Beberapa aspek penilaian dalam ajang jegeg bagus kali ini ditekankan pada kecerdasan akademis dan non akademis (brain), kecantikan dan ketampanan (beauty), tingkah laku dan budi pekerti luhur (behaviour), dinilai oleh para juri yang berkompeten dan secara langsung disaksikan Bupati Jembrana yang ikut serta memberikan pertanyaan bagi para finalis, semoga ini dapat menghasilkan duta yang terbaik untuk Kabupaten Jembrana,” tutur Kadis Parbud Anak Agung Komang Sapta Negara.
Terpilih sebagai jegeg bagus Jembrana dalam malam pemilihan tersebut yaitu, yang terpilih Jegeg Jembrana tahun 2023 diraih oleh Ni Komang Regita Putri Wijayanti dari Universitas Udayana. Sedangkan yang terpilih Bagus Jembrana tahun 2023 diraih oleh Wayan Eka Putra Suradnyana, saat ini bersekolah di SMK Negeri 3 Negara.
Turut hadir dalam acara tersebut, Ketua DPRD Jembrana, Ni Made Sri Sutharmi, perwakilan Forkopimda Jembrana, Sekda Jembrana I Made Budiasa, Kepala OPD terkait, Jegeg Bagus kabupaten/kota seluruh Bali. (AM)
Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: [email protected]. Terima kasih.
Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini
Comment