KOPI, Jakarta – Saat berlibur bersama keluarga, makanan ringan hingga berat bisa menjadi teman perjalanan. Seringkali, kegiatan ini meninggalkan sisa bumbu makanan, bukan hanya sampah atau bungkus makanan.
Oleh karena itu, diperlukan tempat sampah sementara untuk menyimpan sisa makanan. Selain itu, tidak jarang sisa makanan berjatuhan ke lantai atau jok mobil.
Sampah atau sisa makanan harus dibersihkan segera setelah Anda tiba di tempat tujuan atau mobil Anda selesai. Hal ini dikarenakan sisa makanan yang tertinggal di dalam mobil dapat berdampak negatif pada kendaraan. Bukan hanya karena sampah bisa membusuk dan menghasilkan bau tak sedap.
Keberadaan sisa makanan di dalam mobil bisa memicu masuknya hewan seperti tikus, kecoa, semut atau serangga lain yang bisa masuk ke dalam kabin. “Membersihkan sisa makanan di dalam mobil sangat penting, karena akan menarik tikus jika tidak dibersihkan. Jadi segera cuci mobil setelah digunakan agar tidak meninggalkan sisa makanan.
Hewan pengerat seperti tikus suka memasuki bagian tertentu dari mobil, seperti ruang mesin atau ruang mesin. “Tikus yang masuk ke kabin atau kabin biasanya meninggalkan bekas, seperti kotoran atau sampah. Bisa juga mengundang tikus lain untuk datang.
Selain itu, hal yang paling berbahaya bagi tikus untuk membangun sarang di kabin adalah kabelnya terancam oleh tikus. Tentunya jika salah satu atau beberapa kabel tergigit dan menyebabkan korsleting akan sangat merepotkan.
Comment