KOPI, Karawang – Bupati Karawang H. Aep Saepulloh membuka Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) ke-40 Tingkat Kabupaten Karawang, Senin (11/12/23), bertempat di Halaman Kantor Kecamatan Tempuran. MTQ kali ini mengusung tema “Bumikan Al-Qur’an di Kota Pangkal Perjuangan Demi Memperkokoh Persatuan dan Kesatuan”.
Dalam sambutannya, Bupati Aep mengatakan MTQ merupakan momentum sebagai sarana untuk melahirkan generasi dan calon pemimpin yang Qur’ani. Selain itu, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.
“Selain mempererat silaturahmi, MTQ dapat menyatukan kita akan kecintaan terhadap Al-Qur’an yang menjadi pedoman hidup manusia,” ujarnya.
Selanjutnya, Bupati Aep juga mengapresiasi Pemerintah Kecamatan Tempuran yang senantiasa menjaga kondusifitas dan harmonisasi lingkungan, salah satunya dibuktikan dalam pembukaan MTQ melibatkan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Karawang untuk menjaga keutuhan silaturahmi. “Alhamdulillah di Kabupaten Karawang semua umat beragama saling menjaga silaturahmi dan hidup rukun berdampingan,” ungkapnya.
Lanjutnya, selain Karawang dijuluki Kota Industri dan Kota Lumbung Padi, Bupati Aep juga mengatakan Karawang tidak menutup kemungkinan menjadi Kota Pesantren. “Sebab, terdapat 460 pesantren di wilayah Karawang yang berdiri tegak menciptakan generasi cinta Al-Qur’an,” tukasnya.
MTQ ke-40 Tingkat Kabupaten Karawang akan digelar mulai 11-14 Desember diikuti 406 peserta perwakilan dari 30 kecamatan di wilayah Karawang, dengan enam cabang dan 23 sub cabang yang dilombakan. (DJ)
Sumber: Diskominfo Karawang
Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: [email protected]. Terima kasih.
Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini
Comment