by

Unsika Gelar Sosialisasi Manajemen Rantai Pasok Berkelanjutan bagi UMKM di Desa Tegallega

KOPI, Karawang – Dalam rangka meningkatkan daya saing Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Unsika mengadakan sosialisasi manajemen rantai pasok berkelanjutan. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Aula badan usaha milik desa (BUMDES), Senin (2/10/23) yang dimulai pada pukul 08.00 WIB.

Acara tersebut dihadiri Dosen Fakultas Ekonomi yaitu Fety Nurlia Muzayanah, S.E., M.Si, Rediawan Miharja, S.E., M.S.M., dan Isro’iyatul Mubarokah, S.E., M.Si bersama mahasiswa Universitas Singaperbangsa Karawang yang tengah menjalani Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang diketui Ammar Hasan Abdurrohman.

Kegiatan sosialisasi ini mengundang pembicara Kamaluddin Rahmat, S.E., M.Ak., dan dihadiri oleh beberapa pelaku UMKM dari Desa Tegallega, di antaranya UMKM yang memproduksi keripik pisang dan keripik gadung.

Keripik pisang dan keripik gadung merupakan produk UMKM unggulan Desa Tegallega. Kebanyakan UMKM di Desa Tegallega memproduksi keripik pisang dan keripik gadung dikarenakan banyaknya ketersediaan bahan baku utama baik pisang maupun gadung.

Masyarakat desa Tegallega berusaha untuk memanfaatkan ketersediaan bahan baku tersebut. Kegiatan sosialisasi terkait manajemen rantai pasok berkelanjutan di Desa Tegallega ini bertujuan untuk mengedukasi para pelaku UMKM agar dapat memastikan rantai pasok dari usaha mereka jelas, optimal dan berkelanjutan.

Acara sosialisasi tersebut juga dihadiri oleh Endang Suhaya selaku Kepada Desa Tegallega beserta jajarannya dan Patriot Desa Ibu Widya. Dalam sambutannya, Endang Suhaya selaku Kepala Desa Tegallega menyampaikan harapan agar UMKM di Desa Tegallega dapat semakin pesat perkembangannya sehingga mampu bersaing dengan desa-desa lain.

“Kegiatan sosialisasi ini sangat bermanfaat, jangan sampai dengan selesainya KKN membuat usaha UMKM kripik pisang ini menjadi turun omset dikarenakan tidak adanya kontribusi dari mahasiswa KKN,” ujar salah satu peserta.

Peserta kegiatan sosialisasi berharap dapat mengimplementasikan ilmu yang didapat dari sosialisasi sehingga bisa menjalankan usaha secara mandiri dan mengurangi ketergantungan bantuan dari luar. Terdapat juga tanggapan dari Patriot Desa yang menyatakan harapan agar UMKM bisa meningkat terutama dengan cara mendapatkan legalitas perizinan yang akan mempengaruhi pemahaman dan kemampuan akses pasar yang lebih luas.

Pada akhir sesi sosialisasi ini, UMKM didampingi mahasiswa dibantu untuk memetakan rantai pasok yang selama ini dilakukan untuk melihat apakah rantai pasok yang ada saat ini sudah efektif, efisien dan berkelanjutan. (DJ)

______________

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: [email protected]. Terima kasih.

Kunjungi juga kami di www.ppwinews.com dan www.persisma.org

Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini

Comment

WARTA MENARIK LAINNYA