KOPI, Jakarta – PT. Astra Daihatsu Motor (ADM) terus berinovasi dan mengembangkan kemampuan karyawannya dalam melakukan improvement pada tiap proses produksi melalui acara ADM 33rd QCC-SS (Quality Control Circle Suggestion System) Convention Award 2020 dengan tema Lets innovate to Surf the Wave, Be Happy and Keep Growing.
Konvensi yang rutin diadakan 2 kali dalam 1 tahun ini menjadi bagian dari inovasi berkelanjutan Daihatsu, agar dapat selalu memberikan produk yang berkualitas kepada pelanggan. Program ini dibuat sebagai ajang kompetisi antar Karyawan hingga Divisi dalam menunjukkan hasil inovasi pada setiap proses di area kerja masing-masing. Terdapat 2 kategori pada kompetisi inovasi ini, yaitu kategori individu, dan kelompok.
“Kita harus terus beradaptasi dalam melakukan setiap aktivitas dengan tetap menjaga protokol kesehatan. Di saat yang sama, kita juga harus kreatif, selalu mencoba cara baru dalam berbisnis dan terus berinovasi, terlebih pada kondisi pandemi COVID 19 saat ini,” ujar Erlan Krisnaring, Wakil Presiden Direktur PT Astra Daihatsu Motor (ADM).
“Kami bersyukur, walaupun di tengah kondisi pandemi, semangat karyawan Daihatsu dalam menghasilkan karya-karya terbaik yang inovatif justru semakin meningkat. Hal ini membuktikan bahwa Daihatsu selalu berkomitmen penuh dalam memberikan produk terbaik kepada pelanggannya,” lanjut Erlan.
Pada konvensi ini, Daihatsu fokus pada 3 aspek utama, yaitu safety, quality, dan efficiency. Tujuan inovasi pada bidang safety adalah untuk menjadi merek yang terpercaya dengan selalu menciptakan proses kerja yang aman, terlebih dalam kondisi pandemi seperti saat ini. Untuk inovasi pada quality bertujuan agar semua produk Daihatsu menjadi best fit in Indonesia. Pada sisi efficiency, agar Daihatsu selalu dapat memberikan best value kepada Pelanggan. Daihatsu juga telah meraih penghargaan dan berprestasi di ajang InnovAstra, ajang inovasi bergengsi yang ada di dalam grup Astra, serta meraih 3 penghargaan tertinggi diamond pada konvensi skala nasional seperti TKMPN (Temu Karya Mutu dan Produktivitas Nasional).
Comment