by

Inovasi Tiada Henti Produk Briket Tempurung Kelapa SARMI Munuju Pasar Eksport

KOPI, Sarmi– Talenta itu terpupuk dengan sempurna, adalah Pilemon Kantum dari Warga Kampung Yamna / Sunum, Distrik Pantai Timur, sejak tahun 2008 dengan kondisi akses yang masih sangat terbatas ketika sebuah Civil Sociaty Organitation ( CSO ) atau yang lebih dikenal dengan  Lembaga Swadaya Masyarakat ( LSM ) Institute of People Independence – Papua ( IPI – Papua ) mendampingi masyarakat kampung tersebut mengelola potensi kelapa yang terbuang begitu saja di sepanjang pinggiran pantai kampung tersebut dan kampung – kampung di sebelahnya yakni Betaf , Beneraf dan Takar.

Institute of People Independence (IPI – Papua) yang mendapatkan support dari UNDP tersebut kemudian mengajak masyarakat mengolah kelapa yang melimpah dan telah jatuh menyebar di sepanjang pantai seakan barang tidak berharga tersebut menjadi Tiga Produk Turunan yakni VCO , Sabun dan Minyak Goreng . Sampai dengan akhir tahun 2015, ketika Pemerintah mulai mensupport kegiatan tersebut maka munculah Produk PHICO yang menjadi Icon Kabupaten Sarmi .

PHICO adalah bagian tidak terpisahkan oleh pendampingan yang dilakukan IPI – Papua bersama UNDP. Manager Program IPI – Papua, Ahmadi kepada ppwi sarmi, mengatakan bahwa paska PHICO di serahkan pengelolaannya kepada Pemda Sarmi sejak tahun 2015 sampai sekarang belum melakukan inovasi sebab sampai saat ini PHICO masih fokus memproduksi tiga produk utama yakni : VCO, Sabun dan Minyak Goreng .

Terlepas dari itu Pilemon Kantum tetap mendapatkan support dari personal staf IPI – Papua, kemudian tahun 2023 ATR BPN dengan program Reforma Agraria mencoba menggali kembali potensi atau telenta yang dimiliki oleh Masyarakat Yamna khususnya Bapak Pilemon Kantum maka diberikan penyuluhan dan sekaligus pelatihan produk turunan kelapa menjadi Briket Tempurung Kelapa dan Pot Bunga dari serabut kelapa .

Luar bisa, sekali mendapatkan pelatihan Bapak Pilemon langsung sudah dapat mengaktualisasikannya menjadi produk yang brilian dan sangat memuaskan, bagaimana tidak dalam Kunjungan Kerja dari Kementrian ATR/BPN RI, tanggal 11 Oktober 2023 ke Jayapura, Produk Briket dari Tempurung Kelapa olahan Bapak Philemon ini mendapatkan surprise dari Ibu Nanny Hadi Tjahjanto (Istri dari Menteri ATR/BPN) sehingga tertarik mempromosikan produk buatan Pak Pilemon tersebut agar dapat diperkenalkan ke pasar ekspor apabila produksi stok yang dimiliki memungkinkan.

Teruslah berkarya Bapak Pilemon walaupun dengan banyak kekurangan namun tetap semangat bangun Kampung menuju Kampung Reforma Agraria di Kabupaten Sarmi, Torang Hebat, Sarmi Bisa !!! (bayom/ppwi sarmi)

______________

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: [email protected]. Terima kasih.

Kunjungi juga kami di www.ppwinews.com dan www.persisma.org

Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini

Comment

WARTA MENARIK LAINNYA