KOPI, Jakarta – Apapun jenis bisnis memiliki resiko rugi, begitu juga pada investasi saham untuk pemula sangat beresiko kerugian jika salah bertindak. Investasi saham bukanlah gaya hidup maupun hanya mengikuti trend aja.
Namun ada beban atau modal uang yang harus anda keluarkan. Serta ketika anda salah melakukan investasi saham akibat kurangnya ilmu dalam bidang ini, maka uang anda akan hilang atau rugi.
Lantas cara agar anda untung dalam bemain investasi saham perlu memperhatikan strategi dan analisa. Jangan ikuti trend market harga pasar, tetapi ikutilah berita serta faktor yang mempengaruhi harga emiten saham yang sedang anda bidik.
Fokus pada Beberapa Emiten Saham

Kelakuan para investasi saham pemula sering membeli atau menumpuk saham-saham yang harganya sedang murah. Sehingga pada laporan kas terdapat banyak tumpukan portofolio-portofolio yang anda koleksi.
Ingat anda adalah seorang investasi saham pemula yang berdiri sendiri tanpa memiliki anggota grup untuk manajemennya. Sehingga tidak baik membeli atau mengumpulkan beragam jenis emiten saham.
Alasannya ialah anda tidak memiliki waktu untuk menganalisa setiap emiten saham yang anda beli. Oleh sebab itu, anda seorang invetasi pemula tidak tahu kapan waktu jual dan beli saham agar untung.
Solusinya yaitu anda pilih saham yang sangat anda kuasai. Mulai dari mengetahui perusahaannya, keuangan, dividen, serta pergerakan harga dalam beberapa tahun terakhir.
Saran untuk anda seorang investas saham, mulailah memiliki sekitar 1 sampai 3 jenis saham. Namun memiliki kualitas yang bagus. Caranya lihat saja harga saham terus meningkat dan terjamin keamanan. Nah, langkah ini cocok melakukan investasi saham untuk pemula.
Gunakan Aplikasi Investasi Saham Sistem Referral
Selain melakukan investasi saham, anda juga dapat memanfaatkan kode referral untuk menarik pengguna baru. Keuntungannya, anda dapat mendapatkan komisi setiap ada pengguna yang mendaftarkan dengan kode referral anda.
Adapun aplikasi investasi saham untuk pemula yang menawarkan sistem referral ialah Aaib, Bibit, serta MNC Sekuritas. Aplikasi ini memberi komisi bagi anda, yang berhasil menarik pengguna baru melalui kode referall. Contoh kode referral ajaib yang bisa anda gunakan ialah “suha369”.
Saham Blue Chip untuk Investasi Saham Pemula
Adapun rekomendasi investasi saham untuk pemula ialah memiliki jenis emiten saham blue chip. Pada jenis saham ini memiliki reputasi baik dan kemampuan saham yang tetap untung walaupun dalam masa krisis.
Saham blue chip dapat anda kumpulkan baik dari sektor perbankan, telekomunikasi, logam mulia serta sektor lainnya. Biasanya perusahaan dari emiten saham ini, rata-rata memiliki informasi sumber keuangan yang bebas anda akses.
Contoh saham blue chip bagi seorang investasi saham pemula yang bisa anda order pada sekuritas ialah emiten TLKM, BBCA, BBRI, UNVR, ANTM, serta masih banyak lainnya. Walaupun begitu anda tetap harus hati-hati dalam transaksi, selalu analisa trend harga secara update.
Amati Harga Investasi Saham Pada Waktu Krusial
Ada trik investasi saham untuk pemula agar mendapatkan harga lebih murah dari pada harga normal. Caranya yaitu amati pergerakan harga saham ketika waktu krusial sperti waktu pembukaan dan penutupan bursa saham.
Biasanya harga lebih murah atau mahal, jadi anda dapat memutuskan untuk menjual atau membeli saham yang sedang anda bidik. Sebelum transaksi, anda harus tahu juga apakah trend harga saham sedang naik atau turun.
Jika trend harga sedang turun, maka tunggu dan bersabarlah untuk membeli emiten saham. Jangan sampai anda terjebak kedalam penguasaan bandar saham.
Baca juga: belajar pemrograman dari nol.
Caranya yaitu ketahuilah harga normal dari setiap investasi saham yang anda transaksi, lalu bandingkan dengan harga terkini. Jika memiliki rentang yang cukup jauh, maka itu adalah kesempatan anda untuk menjual atau beli.
Setelah mengetahui tentang tips investasi saham untuk pemula, apakah anda siap terjun ke dalam bisnis pasar modal. Jangan ragukan lagi, keuntungan menabung saham lebih besar dari pada tabungan deposito.
Comment