KOPI, Lubuklinggau – Warga di RT 01 Kelurahan Mesat Seni Kecamatan Lubuklinggau Timur II Kota Lubuklinggau Provinsi Sumatera Selatan di ungsikan di Pasar Sentral Logam untuk sementara, karena rumah kediaman mereka terendam banjir, Senin (23/03/2020). Ada sembilan KK yang dihuni 36 jiwa, rumahnya terendam oleh banjir kiriman dari sungai akibat hujan deras sehingga debit air tidak tertampung oleh drainase dan sungai.
Nama-nama kepala keluarga yang terkena dampak banjir ialah, Romsi (57), Andra (30), Adi (30), Masna (60), Srikandi (60), Ujang (30), Ando (42), Depi (40), Edi titin (42), dan ada dua belas anak-anak dan enam orang Balita. Pada kejadian mengakibatkan kerusakan barang-barang elektronik, terendamnya kasur, dan perabotan rumah tangga lainnya.
Bantuan yang telah diberikan oleh Dinas Sosial Kota Lubuklinggau melalui Tagana Kita Lubuklinggau antara lain selimut, terpal, matras/tikar, logistik dan obat-obatan. Keterangan dari Dedi selaku ketua RT 01 Kelurahan Mesat Seni, mengatakan bahwa air masuk ke wilayahnya sejak sore.
“Air masuk sekitar jam 17.30 WIB, kami dengan warga yang lain langsung mengambil tindakan untuk mengungsi sekitar pukul 21.00 WIB, kami takut ada hujan susulan,” ujar Dedi.
Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: [email protected] Terima kasih.
Kunjungi juga kami di www.ppwinews.com dan www.persisma.org
Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini
Comment