KOPI, Jakarta – Yayasan Kebun Raya Indonesia bersama dengan Dyandra Promosindo, dan 2 unit usaha Asia Pulpand Paper (APP) Sinar mas PT Arara Abadi, dan PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk. Perawang menyelenggarakan kegiatan Jaga Wiyata di Perawang, Riau. Kegiatan ini merupakan rangkaian program gerakan Jaga Bhumi Goes to School ke sekolah-sekolah dasar dan menengah di beberapa daerah di Indonesia juga beberapa sekolah di DKI Jakarta. Jawa Barat. dan Bali sejak akhir tahun lalu.
Di Riau. kegiatan Jaga Wiyata dilaksanakan di SD YPPI Perawang. Selain SD YPPI, kegiatan Jaga Wiyata juga mengundang 9 sekolah lainnya dan kurang lebih 100 siswa-siswi pilihan berpanisipasi antara Iain: SDN 03, SDN 05, SDN 06, SDN 07, SDN 08, SDN 15 Perawang. SDIT Aiti, 808 Al Wathaniyah, dan SDS Muhammadiyah.
“Kami menyambut baik dukungan dari pihak swasta. salah satunya APP Sinar Mas dalam mendukung gerakan Jaga Bhumi yang kami inisiasi. Gerakan ini akan memberikan penekanan aksi terhadap edukasi dalam rangka mengenalkan Indonesia akan keanekaragaman hayatinya. Sayang sekali jika ini tidak dimanfaatkan. Maka dari itu perlu adanya inisiasi Kebun Raya Tanaman Obat ini. Nantinya Kebun Raya Tanaman Obat ini tidak hanya digunakan untuk wisata tapi juga bisa untuk pusat studi,” ungkap Michael Sumarijanto, Wakil Ketua YKRI. Jumat (31/01/2020).
“Melalui kegiatan Jaga Wiyata dengan mengajak siswa siswi sekolah ini diharapkan dapat menjadikan modal mereka sedari dini untuk menumbuhkan kecintaan terhadap lingkungan sekitar. Sehingga makin banyak generasi mendatang yang peduli terhadap lingkungannya,” ungkap Direktur PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk Perawang. Hasanuddin The, di sela acara. “Kolaborasi berbagai pihak dalam mendukung kelestarian lingkungan salah satunya melalui gerakan Jaga Bhumi saat ini, adalah untuk menjamin kelestarian lingkungan di masa depan,” tambah Hasanuddin.
Selain itu. APP Sinar Mas melalui tim Fire Operation Management Riau turut mengedukasi siswa siswi SD akan pentingnya menjaga lingkungan sekitar akan ancaman, bahaya. sekaligus mensosialisasikan bagaimana upaya pencegahan kebakaran hutan dan Iahan (karhuNa). “Kami ingin edukasi tentang ancaman dan bahaya karhutla dapat diberikan kepada generasi muda sedari dini, khususnya yang tinggal di wilayah kehutanan,” tutup Deny Widjaya, FOM Head PT Arara Abadi. (Eve)
Comment