by

Listrik Padam Massal Selama 9 Jam, Diduga Tower-tower Sutet Sedang Liburan

Loading…

KOPI, Jakarta – Sebagaimana dilansir dari guyonbahlul.com, diberitakan bahwa terjadi pemadaman listrik massal seantero Pulau Jawa, termasuk wilayah Jabodetabek, Minggu, 4 Agustus 2019. Tidak tanggung-tanggung, durasi listrik padam mencapai 9 jam, bahkan lebih lama di beberapa daerah lainnya seperti Banten, dan sekitarnya.

PLN sudah merilis permintaan maaf atas padamnya listrik secara mendadak dari pukul 11.50 wib, meliputi seluruh wilayah Pulau Jawa, dan berimbas ke pulau lainnya. Menurut pihak otoritas pengelola listrik negara itu, kejadian “bencana listrik mati” ini disebabkan beberapa pembangkit tenaga listrik miliknya terganggu.

Sementara itu, dari pantauan lapangan, berbagai fasilitas umum di ibukota terganggu berat. Empat gerbong MRT sempat terhenti di tengah-tengah perjalanan dari satu stasiun ke stasiun lainnya. Hal tersebut membuat kepanikan para pengguna MRT, yang kemudian diatasi dengan baik oleh pihak pengelola MRT.

Ada jutaan peristiwa mencemaskan lainnya yang terjadi akibat padamnya listrik di Minggu siang itu. Cerita seru, lucu, dan menyedihkan antara lain langkanya lilin di warung-warung, ludes diborong masyarakat; kocar-kacirnya ribuan warga mencari WC umum di pom-pom bensin akibat ketiadaan air di rumah-rumah sebagai dampak terhentinya aliran air PAM bersamaan padamnya pasokan listrik PLN; dan laris-manisnya jualan air galon di depot-depot air galon se-antero Jakarta, diantri-panjang para pembeli yang kehabisan air di rumah.

Kondisi “chaos” itu terjadi hanya oleh padamnya listrik selama beberapa jam saja. Bisa dibayangkan bagaimana paniknya negeri ini jika terjadi padam listrik selama berhari-hari. Hampir pasti, keadaan tidak terkendali dapat terjadi, situasi chaos parah melanda setiap wilayah, yang pada akhirnya pemerintahan bisa terganggu, bahkan tumbang.

YLKI telah meliris keprihatinannya atas kerugian massif yang menimpa rakyat pelanggan listrik dengan perkiraan kerugian triliunan rupiah. Berbagai usaha dan bisnis warga, terutama yang menggunakan tenaga listrik merugi miliaran rupiah. Juga, lalulintas dimana-mana jadi terganggu dan terhambat akibat tidak berfungsinya lampu pengatur lalulintas. Dan banyak lagi dampak merugikan akibat listrik mati di hari Minggu kelabu, 4 Agustus 2019.

Dari sekian cerita di atas, ada satu fenomena yang terlupakan dari kejadian ini. Rupanya, di beberapa rangkaian jaringan listrik tegangan tinggi, terutama di daerah-daerah persawahan, terlihat kejadian unik dan menggemaskan. Tower-tower sutet yang terpasang di areal dataran yang relatif rata tersebut, mereka sedang rehat, rilex, dan bahkan sebagiannya sedang bermain lompat tali. Silahkan simak gambar video tentang kelakuan lucu para tower listrik tegangan tinggi itu yàa, hehe. (APL/Red)

Video editan, untuk guyonan belaka…

Kunjungi juga kami di www.ppwinews.com dan www.persisma.org

Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini

Loading…

______________

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: [email protected]. Terima kasih.

Kunjungi juga kami di www.ppwinews.com dan www.persisma.org

Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini

Comment

WARTA MENARIK LAINNYA