by

Asisten II Setda Sarmi Buka Kegiatan Sosialisasi Dokumen Road Map dan SK MSF

Sarmi – Plt. Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Kabupaten Sarmi, Daniel Robert Senis, S.H, mewakili Pj Bupati Sarmi, Markus O. Mansnembra, S.H., M.M, membuka secara resmi kegiatan Sosialisasi Dokumen Road Map dan SK Multi Stakeholder Forum (MSF) Kabupaten Sarmi Tahun 2024-2026. Acara itu dilaksanakan di Cafe Raisa Grasia, Kampung Neidam, Distrik Sarmi, Kabupaten Sarmi, Provinsi Papua, Kamis, 23/11/2023, tepat pukul 11.00 wit.

Sosialisasi atas kedua dokumen tersebut merupakan lanjutan dari Rapat Akbar bagi anggota MSF yang telah dilakukan pada hari Rabu, 15 November 2023. Para peserta yang hadir terdiri dari sejumlah OPD, Dewan Adat, Lembaga Adat, LSM/CSO, akademisi, pemuda adat serta komponen masyarakat lainnya.

Mereka dengan penuh semangat mendiskusikan SK perubahan keanggotaan MSF, serta hasil Peta Jalan/Road Map yang memuat sejumlah program dan kegiatan. Dari hasil diskusi tersebut, banyak masukkan peserta yang perlu dirapikan lagi dalam dokumen-dokumen yang sudah dihasilkan dan pada akhirnya atas kesepakatan bersama dilakukan penanda tanganan Berita Acara yang menjadi kekuatan legalitas atas pengajuan SK dan hasil Road Map tersebut.

Adapun tujuan dari Sosialisasi Dokumen Road Map MSF dan Perubahan SK Bupati tentang Pembentukan MSF yang digelar hari ini adalah agar setiap Instansi maupun Mitra Pembangunan dan kelompok masyarakat yang berkaitan langsung dan atau mendukung pencapaian target Road Map Multi Stakeholder Forum mengetahui tentang target capaian MSF. Selain itu, para peserta juga diharapkan dapat berkomitmen untuk mengintegrasikan kedalam dokumen perencanaan dinas.

Dalam sambutannya, Plt Asisten II Daniel Robert Senis, S.H, mengatakan sesungguhnya memang benar bahwa ketika reformasi di negara kita ini dimulai good governance atau pemerintahan yang bersih dan berwibawa. Yang menilai itu bukan pemerintah itu sendiri, tetapi harus ada orang atau lembaga di luar pemerintah yang menilai tentang sampai dimana kinerja dari pemerintah, baik pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan juga pemerintah kabupaten/kota.

Multi Stakeholder Forum ini hadir untuk memberikan masukan lewat kontribusi pikiran kepada pemerintah. Sebab kata Senis, MSF ini bukan saja pemerintah yang ada di dalamnya, tetapi ada juga Kelompok Masyarakat yaitu Lembaga Masyarakat Adat, Dewan Adat, LSM/CSO, tokoh agama, tokoh perempuan, tokoh pemuda, dan juga Mitra Pembangunan yaitu pihak swasta atau perusahaan untuk bersama-sama merumuskan pembangunan di Kabupaten Sarmi.

Dirinya juga turut mengapresiasi MSF yang hari ini melaksanakan sosialisasi Dokumen Road Map dan SK Multi Stakeholder Forum Kabupaten Sarmi Periode 2024-2026. Senis berharap, MSF dapat memberikan kontribusi bagi pembangunan di Kabupaten Sarmi yang berpihak pada keselamatan lingkungan, tapi juga peningkatan kehidupan ekonomi masyarakat asli Sarmi. Untuk itu, kata Senis, perlu secara jelas merumuskan program kegiatan yang kemudian dapat diimplementasikan dan berdampak signifikan baik pemerintah daerah, maupun masyarakat adat Sarmi.

Sementara itu, Maneger Program PATTIRO Ramlan Nugraha, S.T., M.Si, ketika diwawancarai jurnalis Diskominfo Sarmi, turut memberikan keterangan terkait sosialisasi ini, ia berharap dengan adanya forum ini seluruh stakeholder bisa bekerja sama membangun Sarmi, khususnya bagaimana mendorong pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan dan pengembangan ekonomi masyarakat di tingkat lokal, khususnya masyarakat adat, kelompok perempuan dan pemuda.

Selanjutnya Hendrik E. B Sorondanya, S.T (Kasubid Prasarana Wilayah BAPPEDA Kabupaten Sarmi) sebagai penyaji kedua dokumen tersebut menyampaikan bahwa hasil dari sosialisasi Dokumen Road Map dan SK Multi Stakeholder Forum Kabupaten Sarmi Periode 2024 – 2026 ini, berharap dalam waktu dekat akan diserahkan kepada Bagian Hukum Setda Kabupaten Sarmi untuk selanjutnya mendapatkan pengesahan Bupati Sarmi.

Sosialisasi ini diikuti sebanyak 47 orang terdiri dari Instansi Pemerintah daerah (sejumlah OPD), Kelompok Masyarakat (LSM/CSO, Dewan Adat, LMA, Tokoh Pemuda Adat, Tokoh Agama), dan Mitra Pembangunan (Perusahan BBU). Kemudian sosialisasi ditutup oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Sarmi Muhammad Saade Pariama, SP., M.Si, tepat pukul 14.30 wit. (VICKY)

______________

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: [email protected]. Terima kasih.

Kunjungi juga kami di www.ppwinews.com dan www.persisma.org

Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini

Comment

WARTA MENARIK LAINNYA