KOPI, Sarmi– Penjabat Bupati Sarmi, Markus O. Masnembra, SH, MM, bersama Kapolres Sarmi, AKBP Timur Santoso, SIK, M.AP dan Dandim 1712 Sarmi, Letkol Czi. Bagus Marsudi Joko Hartono terpaksa harus terjun langsung ke lapangan guna mengatasi permasalahan yang menyebabkan tertundanya Pendistribusian Logistik Pemilu untuk Distrik Apawer Hulu, dan kini masih berada di Ruang Tunggu Bandar Udara Mararena.
Dari Hasil Rapat Koordinasi dengan KPU Kabupaten Sarmi yang disaksikan oleh Badan Pengawas Pemilu (BAWASLU) Kabupaten Sarmi, diketahui bahwa fakor yang menyebabkan terhambatnya pendistribusian logistik pemilu adalah Ketidakjelasan Moda Transpotasi Udara yang dipersiapkan oleh KPU Kabupaten Sarmi.
Untuk menjawab permasalahan tersebut akhir Dandim 1712 Sarmi, Letkol Czi. Bagus Marsudi Joko Hartono berinisiatif untuk langsung berkomunikasi dengan Pimpinan Korem 172/PWY agar dapat membantu KPU Kabupaten Sarmi dengan Moda Transportasi Udara (Helikopter TNI).
Dan dipastikan besok pagi, 14 Februari 2024, Logistik Pemilu untuk Distrik Apawer Hulu akan diangkut dengan Helikopter TNI menuju Aurimi, Ibu Kota Distrik Apawer Hulu, denga konsekuensi yang telah disepakati KPU dan BAWASLU Kabupaten Sarmi, bahwa ada beberapa TPS yang mengalami keterlambatan pencoblosan, tetap akan dilaksanakan Pemilu Lanjutan.
Terpisah Kapolres Sarmi, AKBP Timur Santoso, SIK, M.AP mengatakan menjamin keamanan dari Barang Logistik Pemilu untuk Distrik Apawer Hulu, tetap aman tersegel di Ruang Tunggu Bandar Udara Mararena, (bayom/ppwi sarmi)
Comment