by

Sepenggal Cerita dari Perhelatan Akbar Festival Negeri Seribu Ombak

KOPI, Sarmi – Perhelatan Festival Negeri Seribu Ombak, side event Sail Teluk Cenderawasi’2023 telah berakhir namun meninggalkan sepenggal cerita yang tidak dapat dilupakan khususnya terkait Kesuksesan Lomba Makan Bersama 20 ribu buah Kelapa Muda yang telah tercatat di Museum Rekor Indonesia (MURI).

Bagaimana tidak, disaat-saat hari terakhir sebelum pembukaan Festival Negeri Seribu Ombak, Kamis 19 September 2023, lokasi lomba harus dipindahkan, yang jarak kepindahannya lumayan jauh, kurang lebih 500 meter dari lokasi semula, yaitu ke pinggiran pantai Telaga Cemara. Dalam kondisi demikian Dinas Pertanian Kabupaten Sarmi sebagai penanggungjawannya harus segera bertindak mengingat waktu pelaksanaan tinggal satu hari lagi.

Akhirnya Filino Cicillio Baransano, S.Pt, Pelaksana Tugas Kadis Pertanian Kabupaten Sarmi, sebagai komandan bersama staffnya, dengan semangat yang masih tersisa dan dalam diam dikebisuan sore menjelang malam, bersama slogan “Api Jangan Padam”, mereka mulai mencabut dan memindahkan para-para (tempat menaruh kelapa muda) ke lokasi yang baru di pinggiran pantai, kemudian satu persatu buah kelapa muda disiapkan pada tempatnya, sampai keseluruhan berjumlah total 20.000.000,- (dua puluh ribu) kelapa muda siap untuk dimakan.

Luar biasa, semua jeri payah Dinas Pertanian Kabupaten Sarmi tersebut akhirnya tercatat dalam Museum Rekor Indonesia (MURI), Peristiwa Makan Bersama Kelapa Muda Terbanyak, sejumlah 20 ribu buah.

Bravo Dinas Pertanian Kabupaten Sarmi, Api Jangan Padam, Torang Hebat, Sarmi Bisa !!! (bayom/ppwi sarmi)

______________

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: [email protected]. Terima kasih.

Kunjungi juga kami di www.ppwinews.com dan www.persisma.org

Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini

Comment

WARTA MENARIK LAINNYA