KOPI, Sarmi– Akibat hujan yang turun semalaman mengguyur Lembah Ismari menyebabkan air Sungai Tor meluap menggenangi seluruh rumah penduduk di Kampung Waaf, Distrik Tor Atas, Kabupaten Sarmi-Papua, Rabu 28 Februari 2024.
Air Sungai Tor mulai naik dan meluap sekitar Jam 07.30 menggenangi Rumah Warga dan Fasilitas Umum di Kampung Waaf, diantaranya Sekolah SD, Rumah Guru, Rumah Pastori dan Gereja. Dan diperkirakan air mulai surut sekitar Jam 10.55 wit, sehingga untuk sementara tidak ada aktifitas warga masyarakat.
Kepala Distrik Tor Atas, Lukas Takerbak, A.md. Sos, setelah dihubungi ppwi sarmi mengatakan “tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut, hanya rumah warga dan aset pemerintah saja yang terendam banjir.
Lebih lanjut Lukas mengatakan “Untuk diketahui letak geografis Kampung Waaf berada di bantaran Sungai Tor sehingga sudah menjadi kebiasaan, kalau Sungai Tor banjir pasti meluap menggenangi kampung, serta letaknya sangat terisolir karena untuk menjangkau Kampung Waaf dari Ibu Kota Distrik Tor Atas, hanya dapat ditempuh dengan jalan kaki yang sekitar 2 hari perjalanan, atau alternatif lain dengan menggunakan Speedboat/motor tempel melalui Sungai Tor, karena sampai saat ini belum ada jalan.
Kami telah melaporkan peristiwa bencana ini ke Pimpinan di Kabupaten, namun sampai saat ini belum ada konfirmasi balik, ujar Lukas. (bayom/ppwi sarmi)
Dokumentasi by Kepala Distrik Tor Atas .
Comment