KOPI, Sarmi – Jalan lintas Sarmi ke Jayapura, tepatnya di depan Kantor PHICO (perusahan pengelola kelapa – red) Kampung Vitouw, Distrik Pantai Timur Barat, Sarmi, Papua, dipalang masyarakat, Selasa, 01 Agustus 2023. Warga yang melakukan pemalangan jalan tersebut diketahui adalah para karyawan di perusahaan PHICO tersebut.
Hal ini berdasarkan informasi dari salah satu akun facebook, Pither Librek J Kantum, yang menuliskan informasi terkait kasus itu ke dinding akun facebook Kabupaten Sarmi. Pemilik akun tersebut menjelaskan bahwa alasan dilakukannya pemalangan adalah karena upah karyawan Phico selama 5 bulan terakhir belum dibayarkan.
Berkenaan dengan hal tersebut Pimpinan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Sarmi, Pdt. YA. Mofu, S.Si.Teol dan Ust. H Achmad D Mainatu, menyampaikan keprihatinan terkait kondisi kemasyarakatan yang terjadi itu. Mereka selanjutnya meminta pemerintah segera seriusi permasalahan tersebut.
Keduanya juga mendesak agar Pemerintah Daerah segera menyikapi dan menyelesaikan persoalan yang dihadapi masyarakat. “Jika ada indikasi tindak pidana karena kelalaian menjalankan kewenangan segera diusut dan diproses secara hukum,” pinta keduanya.
Lebih lanjut Pdt YA Mofu, S.Si.Teol selaku Ketua FKUB Kabupaten Sarmi mengatakan bahwa persoalan managerial perusahan pengelolaan kelapa (PHICO) merupakan rekomendasi penting yang telah disampaikan kepada Pemda Sarmi lewat Tim TP2K sesuai hasil investigasi dan pertemuan dengan karyawan Phico. Sayangnya, rekomendasi tersebut tidak ditindaklanjuti.
“Mungkin dianggap hal yang tidak penting dan seakan-akan ada proses pembiaran, jadi sekarang siapa mo kase salah siapa,” ungkap Mofu. (PPWI Sarmi)
Comment