by

Ketua Badan Pekerja Pusat GIDI Melakukan Peletakan Batu Pertama pada Pembangunan Kantor Klasis Keerom

-Rohani-841 views

KOPI, Keerom – Kantor Klasis Gereja Injili di Indonesia (GIDI) Keerom akan segera dilakukan pembangunan yang berlokasi di Jalan Poros Kampung Ifia-Ifia, Jemaat GIDI Efata, Distrik Arso Barat, Kabupaten Keerom, Provinsi Papua. Adapun peletakan batu pertama pembangunan GIDI Keerom dilakukan oleh Pdt. Niton Kobak, S.Th Ketua Departemen Misi dari Badan Pekerja Pusat GIDI, Sabtu (17/6/23).

Selain itu, batu peletakan untuk pembangunan Kantor GIDI Keerom juga diletakkan oleh beberapa tokoh penting di antaranya: Ketua Klasis GKI, Pdt. Kristian Abba, S.Si; Wakil Ketua Wilayah Pantura, Ketua PGGK Pdt. Frans Mambrasar; Pastor Dekan Dekenat Keerom; Pastor Kris Bidi SVD, mewakili Pemerintah Kabupaten Keerom; Agus Yahya Poseko dari Polresta Keerom; Ketua Klasis GIDI Keerom, Pdt. La Gombo, S.Th; Ketua Panitia Pembangunan, Pdt. Aser Togodly, S.Th.

Pembangunan Kantor GIDI Keerom akan dibangun dengan nilai pekerjaan Rp2.785.347.000 (dua milyar tujuh ratus delapan puluh lima ribu tiga ratus empat puluh tujuh ribu rupiah) yang bersumber dari pendanaan swadaya jemaat, pemerintah dan donatur.

Dalam sambutannya, Pdt Niton Kobak, S.Th., mewakili Badan Pekerja Pusat (BPP-GIDI) selaku Ketua Departemen Misi menyampaikan bahwa suatu kehormatan telah diundang dalam rangka peletakan batu pertama pembangunan Kantor GIDI Keerom. “Kami berharap kepada Panitia, Pengurus Klasis dan seluruh jemaat yang ada di Klasis Keerom dapat berpartisispasi dan mendukung kegiatan ini,” ujarnya.

Niton menambahkan, kegiatan yang berlangsung hari ini dan tahun-tahun yang akan datang agar anggota Jemaat GIDI memberikan dukungannya, karena ini merupakan fasilitas umum sebagai tempat persiapan hamba Tuhan supaya mereka dapat melaksanakan program penginjilan baik secara lokal, regional, nasional maupun internasional. “Oleh karena itu, dalam momen ini sebagai Gereja mengharapkan supaya hal yang pertama kita harus kerjasama antar pimpinan baik di tingkat pusat, wilayah, klasis, gembala-gembala daerah dan juga gembala jemaat setempat, terlebih lagi warga jemaat yang berdomisili di Keerom,” tuturnya.

Lanjutnya, jemaat di sekitar sini telah perpartisipasi dalam pembangunan kantor klasis ini, karena GIDI selalu dimulai dari diri kita sendiri, apa yang ada pada kita itulah yang diberikan kepada Tuhan. “Jadi jangan menunggu, akan tetapi yang terpenting adalah bersatu, sehati, sepikir untuk mencapai tujuan untuk membangun tubuh kristus di tempat ini,” harapnya.

Niton menambahkan, keberhasilan pembangunan Kantor GIDI Keerom merupakan program kita baik tingkat pusat, wilayah dan semua kader GIDI dan denominasi dan lainnya yang telah memberikan sumbangsih dan dukungan, baik dukungan doa dan dana sehingga proses pembangunan ini dapat terlaksana sesuai dengan ketentuan waktu yang ditentukan oleh Panitia. “Akan tetapi keberhasilan ini juga ditentukan Tuhan, semoga penyelesaiannya sesuai harapan kami dan kami tetap mendukung kegiatan fisik,” tandasnya.

Selanjutnya, Ketua Persekutuan Gereja-Gereja Keerom (PGGK) Pdt. Frans Mambrasar dalam sambutannya menyampaikan bahwa “Saya merasa acara hari ini tidak ada yang kecil dan tidak yang besar tapi bobotnya itu yang penting, dan terima kasih juga acara ini kita koordinasi bersama Ketua Klasis dan Bendahara Klasis GIDI yang selalu berkomunikasi dengan kita, serta dukungan Pemerintah Daerah juga.”

Frans mengapresiasi kepedulian Pemerintah Daerah untuk Kantor Klasis GIDI. “Kita berharap seusai prosesi ini ke depan selain dari pekerja Klasis, kita juga dari PGGK juga akan melakukan pendampingan bersama untuk berkomunikasi lebih lanjut dengan Pemerintah Daerah sehingga apa yang kita harapkan akan berlansung dengan baik,” jelasnya.

Lanjut Frans, saya merasa kehadiran dua Pimpinan Klasis Gereja besar ini menjadi kekuatan,” tutupnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Pembangunan Kantor Klasis Pdt. Aser Togodly, S.Th., menyampaikan bahwa sebagai manusia kami masih sangat kekurangan tapi kami percaya kepada Tuhan karena Dialah sumber segala berkat. “Untuk itu kami berharap kepada Pemerintah Pusat dan Daerah agar memberikan perhatian khusus kepada kami dalam menyelesaikan pembangunan Gedung Kantor Klasis GIDI Keerom,” harapnya.

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Bapak Ev. Yop Gurik yang telah menyumbangkan lahan kosong sebagai sepersepuluh dari luas tanah 250 x 600 meter, disumbangkan gratis untuk pembangunan Gedung Klasis GIDI Keerom.

Dalam prosesi peletakan batu pertama Pembangunan kantor klasis GIDI Kerom terlihat hadir 14 Jemaat GIDI Klasis Keerom dengan antusias melakukan acara Barapen/Bakar batu dengan memotong babi 4 ekor dan ayam, masyarakat sangat antusias untuk lakukan Barapen. Setelah prosesi peletakan batu usai dilanjutkan dengan jamuan bersama dan ramah-tamah. (Sem/Red)

______________

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: [email protected]. Terima kasih.

Kunjungi juga kami di www.ppwinews.com dan www.persisma.org

Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini

Comment

WARTA MENARIK LAINNYA