KOPI, Talukkuantan – Dalam rangka memperingati Hari Tani Nasional yang jatuh pada tanggal 24 September 2022, PPWI Riau bersama PT. Duta Tani Agrindo memberikan bantuan kepada Kelompok Wanita Tani Jao Mandiri II Telukkuantan, Kabupaten Kuantan Singingi. Acara peringatan HTN dan pemberian bantuan tersebut berlangsung pada Jumat, 30 September 2022, di salah satu lahan pertanian yang dikelola Kelompok Wanita Tani Jao Mandiri II.
Bendahara PPWI DPD Propinsi Riau, Tetty Indrayani S.Pd, dan Direktur PT. Duta Tani Agrindo, Anasrul Mardiansyah, yang juga merupakan Ketua DPD PPWI Provinsi Riau, menyerahkan bantuan pupuk cair KELAT S-1828 dan pupuk hormon perangsang tumbuh Cytokinin dan Auxin. Pupuk ini berguna untuk membantu meningkatkan produktivitas tanaman dan mencegah daun kriting pada cabai. PPWI Riau menyerahkan bantuan uang tunai untuk pembelian perlengkapan sarana Kelompok Wanita Tani Jao Mandiri II, Telukkuantan.
Dalam acara tatap muka penyerahan bantuan oleh PPWI Provinsi Riau dan PT. Duta Tani Agrindo kepada kelompok wanita tani Jao Mandiri II tersebut dihadiri oleh anggota dan pengurus kelompok wanita tani Jao Mandiri II, BPD Desa pulau Godang kari Juliana, S.T.; PPL KWT Jao Mandiri II, Alder Srianda Putra; Koordinator BPP Kabupaten Kuantan Singingi, Bujang; Kasi dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura, Leni Aprini; Kabid Tanaman Pangan, Brides Hinderlin, S.P.; dan pendamping KWT Jao Mandiri II, Naparion.
Penyerahan Berlangsung di Demplot KWT Jao Mandiri II Teluk Kuantan kabupaten kuantan Singingi.



“Kami di kelompok ini merasa sangat berterima kasih kepada PPWI dan PT. Duta Tani Agrindo atas bantuan yang diberikan, semoga bantuan yang diberikan bermanfaat bagi KWT Jao Mandiri II, dan kedepannya bisa berkelanjutan,” ujar Kabid Tanaman pangan Kabupaten Kuantan Singingi, Brides Hinderlin S.P.
Sementara itu Ketua PPWI Riau mengatakan kepada media ini bahwa pemberian bantuan tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan produksi pertanian di wilayah Kuantan Singingi. “Penyerahan bantuan dan pupuk ini dalam rangka peningkatan produksi pangan sekaligus mengatasi persoalan pupuk KWT Jao Mandiri II,” jelas Anasrul Mardiansyah. (Red)
Comment