KOPI, Jakarta – Di Amerika Serikat, di Era Pandemik, meletup aksi protes di 52 wilayah. Sudah berkali kali terjadi aksi protes serupa. Akar dari aksi protes itu adalah perlakuan buruk atas ras kulit hitam.
Di Indonesia, masalah ras dalam bentuk lain terjadi. Berkali kali dalam sejarah Indonesia, etnis Tionghoa menjadi sasaran amuk massa.
Peristiwa besar itu masih dalam memori kita. Ketika Orde Baru jatuh, sempat terjadi hura hura. Pertokoan dan komunitas Tionghoa menjadi sasaran amuk massa di tahun 1998.
Sebagian dari etnis Tionghoa pergi menyelamatkan diri keluar Indonesia.
Kisah amuk massa atas etnis Tionghoa di tahun 1998, dikemas dalam drama dan kisah cinta, diabadikan dalam sebuah puisi esai, yang difilmkan oleh Hanung Bramantyo.
Film Denny JA: Sapu Tangan Fang Yin
(Dicuplik dari Youtube, Karya Terpilih Denny JA: 55 Puisi Esai yang terpilih difilmkan, atau dibuatkan video animasi, atau dibuatkan lagu, diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris)
Kunjungi juga kami di www.ppwinews.com dan www.persisma.org
Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini
Comment