KOPI, Musi Rawas – Mahasiswa menggelar aksi didepan gedung dewan perwakilan rakyat daerah(DPRD) kabupaten Musi rawas, pada Senin, (30/09/2019). Bertepatan dengan hari pelantikan anggota DPRD yang baru, para mahasiswa memintah kepada anggota DPRD kabupaten Musi Rawas masa menyuarakan penolakan, RUU KPK.
Menurut pantauan awak media di lapangan, walaupun dengan terik matahari namun semuan anggota dari pendemo masih tetap bertahan, dan di sambut oleh beberapa anggota dewan juga ikut kepanasan. “Jujur, kami merasa tidak dihargai, maka dari itu kami sangat kecewa,” kata Armansyah Koordinator Lapangan aksi di DPRD Musi Rawas.
Armansyah menjelaskan tuntutannya, pihaknya menolak pemberlakuan RUU KPK dan presiden segera mengeluarkan peraturan Pengganti UU yang menguatkan KPK bukan melemahkan. Menolak RUU PKS, mendesak DPR dan MPR melakukan rapat istimewa membahas RUU yang bermasalah yang tidak berpihak kepada rakyat.
Kemudian, membatalkan dan menolak KUHP, agar anggota DPRD Kabupaten Mura bekerja, sesuai dengan tufoksinya yaitu murni demi kepentingan rakyat berdasarkan tuntutan, serta meminta DPRD Kabupaten Mura mengkaji ulang beberapa UU yang tidak berpihak kepada rakyat.
“Hanya ada empat anggota DPRD Mura yang menemui kami, maka dari itu kami kecewa, namun tidak menutup kemungkinan kami akan datang dengan massa lebih banyak lagi,” kata Armansyah.
Adapun keempat anggota dewan yang menemui mahasiswa adalah Ketua DPRD Musi Rawas Sementara Azandri, Wakil Ketua DPRD Musi Rawas Sementrara Firdaus Cik Olah dan dua anggota DPRD Febriansyah dan Imawan.
Ketua DPRD Musi Rawas Sementara, Azandri yang juga menyambut dalam aksi tersebut mengatakan bahwa pihaknya memohon maaf apabila masih ada kekurangan. Namun dari kekurangan itu bisa dijadikan untuk pembelajaran untuk lebih baik.
“Kami mengapresiasi atas kedatangan para adik-adik mahasiswa kita, sesuai dengan tuntutan mereka,” ucapnya.
Menurutnya menyangkut anggota lain yang tidak melakukan penandatanganan itu, dirinya memohan maaf kepada adik-adik semuanya yang belum bertatap muka. Kedepanya mari bersama memperbaiki kekurangan yang ada. (vhio)
Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: [email protected]. Terima kasih.
Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini
Comment