by

Kena Tumor Ganas di Leher, Nenek 83 Tahun Asal Tangerang ini Kesulitan Biaya Berobat

-Curahan Hati-6,502 views

Loading…

KOPI, Tangerang – Astawiah, warga Kp. Bojong RT 05/03 Desa Cibetok Gunung Kaler Kabupaten Tangerang tergolek lemah di tempat tidur sederhananya. Nenek berusia 83 tahun ini sudah sejak lima tahun lalu terkena tumor ganas di lehernya. Hal ini membuatnya harus menahan sakit dan nyeri leher setiap saat.

“Saya ingin berobat dan bisa segera sembuh, tapi kesulitan biaya,” ungkap Astawiyah.

Diceritakan, awalnya benjolan di lehernya itu tidak besar dan hanya sebesar telur ayam. Namun saat itu tidak terlalu dihiraukan. Lama-kelamaan benjolan itu kian membesar. Suaminya sudah meninggal dunia sejak tahun 2014 yang lalu. Keempat anaknya selama ini sudah kehabisan dana untuk mengobati ibunya.

“Ekonomi keluarganya yakni anak-anaknya juga pas-pasan,” ungkap Oman, relawan pengggerak “Dompet untuk Astawiyah” dari Komunitas Rembo Bersatu.

Saat ini, dia juga sedang menggalang dana di berbagai komunitas. Di antaranya Komunitas Jaring Info Terbit.

Menurut Oman, Nenek Astawiyah selama ini sudah tidak mampu lagi bekerja. Untuk memenuhi kebutuhan, dia mengandalkan bantuan anak-anaknya. “Sudah tiga tahun terakhir ini, Nenek Astawiyah tidak mampu bekerja lagi. Usianya sudah lanjut ditambah dengan sakit tumornya itu,” ungkap Oman.

Saat ini, pihaknya sudah mengurus pengobatan Nenek Astawiyah ke RSUD Tangerang. Selama ini, dia bolak-balik untuk rawat jalan. “Kami sedang upayakan agar bisa segera mendapat perawatan intensif dan dioperasi, tapi prosedur dari RSUD Tangerang memang harus antri,” tuturnya. (ananta)

Loading…

______________

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: [email protected]. Terima kasih.

Kunjungi juga kami di www.ppwinews.com dan www.persisma.org

Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini

Comment

WARTA MENARIK LAINNYA