KOPI, Tangerang – Astawiah, warga Kp. Bojong RT 05/03 Desa Cibetok Gunung Kaler Kabupaten Tangerang tergolek lemah di tempat tidur sederhananya. Nenek berusia 83 tahun ini sudah sejak lima tahun lalu terkena tumor ganas di lehernya. Hal ini membuatnya harus menahan sakit dan nyeri leher setiap saat.
“Saya ingin berobat dan bisa segera sembuh, tapi kesulitan biaya,” ungkap Astawiyah.
Diceritakan, awalnya benjolan di lehernya itu tidak besar dan hanya sebesar telur ayam. Namun saat itu tidak terlalu dihiraukan. Lama-kelamaan benjolan itu kian membesar. Suaminya sudah meninggal dunia sejak tahun 2014 yang lalu. Keempat anaknya selama ini sudah kehabisan dana untuk mengobati ibunya.
“Ekonomi keluarganya yakni anak-anaknya juga pas-pasan,” ungkap Oman, relawan pengggerak “Dompet untuk Astawiyah” dari Komunitas Rembo Bersatu.
Saat ini, dia juga sedang menggalang dana di berbagai komunitas. Di antaranya Komunitas Jaring Info Terbit.
Menurut Oman, Nenek Astawiyah selama ini sudah tidak mampu lagi bekerja. Untuk memenuhi kebutuhan, dia mengandalkan bantuan anak-anaknya. “Sudah tiga tahun terakhir ini, Nenek Astawiyah tidak mampu bekerja lagi. Usianya sudah lanjut ditambah dengan sakit tumornya itu,” ungkap Oman.
Saat ini, pihaknya sudah mengurus pengobatan Nenek Astawiyah ke RSUD Tangerang. Selama ini, dia bolak-balik untuk rawat jalan. “Kami sedang upayakan agar bisa segera mendapat perawatan intensif dan dioperasi, tapi prosedur dari RSUD Tangerang memang harus antri,” tuturnya. (ananta)
Comment