KOPI, Banda Aceh – Pemilihan Kechik Secara Lansung atau Pilchiksung di Kampung Baru, Kecamatan Baiturahman, Kota Banda Aceh, 15 Oktober 2023 diduga sarat dengan pelanggaran dan tidak sesuai dengan Perwal Kota Banda Aceh, yang dilakukan oleh P2K. Satu diantara pelanggaran tersebut adalah gembok kotak suara yang tidak tersegel.
Hal tersebut diungkapkan oleh Pj Kechik Kampung Baru, Kecamatan Baiturahman, Agusni, saat dikonfirmasi tim media ini, Jumat, (27/10/ 2023) malam.
“Iya memang, pada hari Minggu waktu akan berlansung pemungutan suara, gembok kotak suara tidak di segel, dan itu tidak sesuai dengan Perwal,” katanya.
Lanjut Agusni, selain dari gembok yang tidak di segel beberapa tahapan lainnya juga tidak berjalan sesuai Perwal, seperti dari 9 orang bakal calon yang mendaftar. Namun, hanya 7 bakal calon yang menyerahkan berkas persyaratan, akan tetapi pada saat uji kemampuan membaca ayat suci Al-quran, justru diikuti oleh 9 bakal calon.
“Dan sampai pada saat ditetapkan calon kechik, langsung di ambil keputusan 5 orang, tetapi dalam penetapan 5 orang ini juga ada hal yang tidak sesuai Perwal dan surat edaran walikota,” jelasnya.
Diakui Agusni, pihaknya selaku PJ Kechik Gampong Baru, kesulitan mendamaikan kasus tersebut, sehingga pihaknya meminta Walikota Banda Aceh, untuk segera turun tangan dan menyelesaikannya agar tidak mengganggu kenyamanan warga kampung baru. Sebelumnya, warga Kampung Baru, melakukan aksi penolakan hasil Pilchiksung dan mendesak Walikota Banda Aceh, untuk melakukan pemilihan ulang. Warga menduga pemilihan kechik secara lansung pada tanggal 15 Oktober itu banyak kejanggalan dilakukan oleh P2K, yang berakibat pada banyaknya warga tidak mendapat hak pilihnya.
Comment