by

Sabaryani, Tokoh Perempuan Alue Ie Puteh Bantu Kursi Roda Untuk Warga

KOPI, Aceh Utara – Sabaryani, adalah salah seorang tokoh perempuan asal Alue Ie Puteh, Kecamatan Baktiya, Kabupaten Aceh Utara, terpanggil untuk menolong masyarakat yang sedang sakit. Ia menggunakan fasilitas yang ada untuk dapat menyalurkan bantuan ke masyarakat yang membutuhkan.

Kepada media ini, Sabaryani, yang juga sebagai Ketua Bidang Perempuan dan Kesehatan di DPD PDI Perjuangan Aceh, menuturkan bahwa ia menyalurkan bantuan kursi roda kepada dua warga di Kecamatan Baktiya, yakni di Gampong Tanjong Geulumpang dan Gampong Rambong Dalam.

“Kita mendapatkan data dari tim kita, di mana mereka mencari data masyarakat yang pantas dan benar-benar berhak untuk menerima dengan kriteria dewasa, cacat, sakit atau lumpuh,” kata Sabaryani.

Sabaryani mengatakan, pada kesempatan ini ia mendapatkan dua data dari tim. Yang pertama di Desa Tanjong Geulumpang, yaitu Ibu Erna. Ibu itu cacat dari kecil, kakinya lumpuh layu sejak berada di bangku SD (sekolah Dasar) ia mengalami panas tinggi, sehingga kakinya tidak berkembang lagi.

“Kita menyerahkan bantuan tanggal 5 September 2023 malam untuk Ibu Erna. Kenapa Kita serahkan malam karena masyarakat disana sedang antusia. Dengan dan sibuk dengan layang tunang,” ucap Caleg DPRA Nomor Urut 3, Dapil 5, Aceh Utara – Lhokseumawe tersebut.

Ia mengatakan, penerima bantuan kursi roda satu lagi adalah Tgk. Araman. Dirinya menuju ke rumah warga di Gampong Rambong Dalam, Jumat, (8/9/2023).

Sebagaimana diketahui, Tgk Araman mengalami lumpuh sudah selama 8 tahun, kondisi beliau sangat memperihatinkan. Sabaryani, mendapat informasi bahwa beliau sudah tidak kena cahaya matahari selama ini karena memang tidak bisa keluar rumah dan tidak mungkin digendong.

“Kursi roda pun tidak ada. Alhamdulillah dengan data dari tim kita ke sana menyerahkan bantuan kursi roda, beliau sangat senang dan anak-anaknya juga sangat senang, kini beliau sudah bisa keluar rumah tinggal didorong keluar sudah mendapatkan angin segar dan sinar matahari,” sambungnya lagi.

Keteguhan hati Sabaryani dalam membantu Masyarakat patut di apresiasikan. Bantuan itu merupakan bantuan dari Kemensos yang diambil dan diserahkan kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan.

“Kita ambil dan kita salurkan ke masyarakat yang membutuhkan. Saya selaku Ketua Bidang Perempuan dan Kesehatan DPD PDI Perjuangan Aceh, mengambil hak masyarakat dari pemerintah dalam hal ini di Kemensos. Kita ambil hak yang ada di situ, kita serahkan kepada yang benar-benar membutuhkan,” terangnya lagi.

Ia menuturkan bahwa hari ini yang bisa ia lakukan sesuai dengan segala kemampuannya atau dengan fasilitas yang ada. “Saya membantu dengan menggunakan segala fasilitas yang ada pada negara untuk dapat membantu masyarakat,” imbuhnya.

Dengan demikian, Sabaryani yang juga merangkap Sekretaris Relawan Perjuangan Demokrasi DPD REPDEM Aceh, selama ini sering turun ke lapangan berharap semoga masyarakat yang sakit seperti yang dijenguk tersebut nantinya dapat benar-benar mendapatkan fasilitas yang layak. “Saya tidak bisa berbuat banyak karena tidak punya wewenang. Mudah-mudahan ke depan ada hal yang bisa kita lakukan yang lebih besar untuk meringankan beban mereka walau hanya sekecil apapun,” kata Sabaryani.

Sabaryani adalah Perempuan asli lahir di Alue Ie Puteh, Kecamatan Baktiya, Kabupaten Aceh Utara. Ia sejak SD hingga SMA di sana. Kemudian ia bertolak ke Banda Aceh untuk kuliah, dan menyelesaikan Sarjana pada tahun 2007, di Fakultas Pertanian Unsyiah.

Ibunda dari Sabaryani (Almarhumah) Mariah Binti Abdussamad asal Simpang Mulieng, Aron, Aceh Utara dan Ayahnya (Almarhum) Abdul Manaf Cut Hasan, asal Matang Lawang, Baktiya, Aceh Utara. Sabaryani mengharapkan kepada pemerintah yang punya wewenang sekarang, yang punya kemampuan untuk melakukan sesuatu, banyak-banyaklah melihat ke bawah.

“Banyak-banyak turun ke lapangan. Lihat kondisi mereka secara real. Karena kalau sudah melihat tidak mungkin hati mereka tidak tergerak untuk membantu karena mereka mampu untuk melakukan itu, mereka punya fasilitas. Itulah harapan untuk mereka pemangku jabatan untuk mereka yang punya kesempatan,” pungkas Sabaryani.

______________

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: [email protected]. Terima kasih.

Kunjungi juga kami di www.ppwinews.com dan www.persisma.org

Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini

Comment

WARTA MENARIK LAINNYA