by

Menoken Bersama Masyarakat Adat Suku Manirem di Pantai Wisata Fior Betaf

KOPI, Sarmi– Samdhana Institute merupakan komunitas aktivis dan praktisi yang bekerja bersama Masyarakat Adat dan Komunitas Lokal, berkolaborasi dengan gerakan masyarakat sipil, dan menumbuhkan komunitas tangguh, untuk keadilan sosial dan lingkungan di Asia tenggara.

Bersama Masyarakat Adat Manirem, Samdhana Institute melakukan kegiatan Menoken selama dua hari, bertempat di Pantai Wisata Fior, Kampung Betaf, Distrik Pantai Timur-Kabupaten Sarmi, Rabu-Kamis,27/28 September 2023.

Hadir dalam kegitan menoken tersebut, Tim dari Samdhana Institute, Roky Alosius dkk, Kepala Distrik Pantai Timur, Anthon Sansan, Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Sarmi, Frans Sawen, Dewan Adat Suku Manirem, Jehezkiel Jemjeman dan semua Pimpinan Lembaga Kultur Adat Manirem dari Sungai Biri sampai Sungai Tor dan juga perwakilan masyarakat adat dari Suku Namblong-Kabupaten Jayapura yang sudah membentuk Badan Usaha Milik Masyarakat Adat (BUMMA) Namblong.

Pada prinsipnya Masyarakat Adat Manirem berkeinginan untuk mengelola Sumber Daya Alamnya sendiri dengan sepakat membentuk Badan Usaha Milik Masyarakat Adat (BUMMA), sebagai langkah awalnya segera dibentuk Tim Ekonomi yang anggotanya terdiri dari perwakilan dari setiap kampung diwilayah adat Suku Manirem. (bayom/ppwi sarmi)

______________

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: [email protected]. Terima kasih.

Kunjungi juga kami di www.ppwinews.com dan www.persisma.org

Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini

Comment

WARTA MENARIK LAINNYA