KOPI, Sarmi – KRI Teluk Weda 526 merapat di dermaga Sarmi, Jumat, 16 Juni 2023. Kehadirannya disambut meriah oleh masyarakat dan forkopimda Sarmi dengan prosesi penyematan selendang dari kain terfo, tenun asli dari suku Sobey, kepada Komandan Kapal KRI Teluk Weda 526 Letkol Ricky Tocima.
KRI Teluk Weda 526 merupakan kapal perang pertama yang dijadikan sebagai perpustakaan apung. Jadi selain tugas untuk menjaga kedaulatan NKRI, juga diberikan tanggungjawab memberikan edukasi kepada masyarakat, termasuk anak-anak Sarmi. KRI Teluk Weda 526 bertugas melayani masyarakat yang ada di wilayah pesisir Indonesia Timur dengan mendistribusikan buku-buku sumbangsih dari perpustakaan nasional dan cargo baca yang ada di Jakarta.
Komandan KRI Teluk Weda 526, Letkol Ricky Tocima, mengatakan akan ikut serta dalam acara Peresmian Pangkalan Angkatan Laut (LANAL) Sarmi di Kampung Holmafen oleh Panglima Armada III, tanggal 21 Juni 2023 mendatang.
Ditanya tentang kondisi pelabuhan Sarmi sehubungan rencana pemda untuk membuka pelayaran kapal putih masuk Sarmi, Letkol Ricky mengatakan dengan masuknya kapal perang merupakan langka awal bagi kapal sipil (tol laut) atau kapal putih lainnya bisa masuk ke Sarmi. “Jadi pada prinsipnya Perairan Sarmi Aman Navigasi bagi Kapal Putih,” tegas Letkol Ricky.
Di akhir pernyataannya, Letkol Ricky menyampaikan ucapan terima kasih atas sambutan yang luar biasa dari masyarakat dan forkopimda Kabupaten Sarmi .
Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: [email protected]. Terima kasih.
Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini
Comment