KOPI, Karawang – Ratusan masyarakat Karawang yang tergabung Sentral Gerakan Rakyat Karawang (Segrak) melakukan aksi bertema “Sidang Akbar Rakyat Karawang”, Kamis (23/2/23), di depan Kantor Bupati Karawang. Aksi dipimpin Presidium Segrak Ace Sudiar, koordinator lapangan Maulana Sugilar, dan dihadiri beberapa tokoh masyarakat Karawang.
Saat dikonfirmasi awak media, salah satu peserta aksi Udin Suparman (Kang Udin) yang merupakan Tokoh Muda Pancawati, Kecamatan Klari, mengatakan merasa terpanggil melakukan aksi tersebut. “Saya selaku masyarakat Karawang merasa terpanggil dalam aksi ini,” ujarnya.
Dalam aksi tersebut, massa aksi menuntut Bupati Cellica Nurrachadiana agar membatalkan Dana Hibah 10 M kepada Polda Jabar. ” Kami menuntut Bupati Karawang untuk membatalkan pemberian dana hibah 10 M untuk pembangunan gedung parkir Polda Jabar. Hal itu, tidak dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Karawang,” ujarnya.
Massa menyampaikan beberapa hal yang dapat dilakukan untuk dana Hibah 10 M bagi masyarakat Karawang, yaitu:
- Cukup untuk 50 ruang kelas baru;
- Memberikan pendidikan lebih layak untuk 2000 generasi penerus;
- Cukup untuk membangun 200 unit rutilahu;
- Menghentikan tangis pilu 600 Anggota keluarga warga Karawang;
- Cukup untuk membantu 500 kelompok usaha IRT;
- Menyelamatkan 2500 IRT dari jeratan rentenir/Bank Emok;
- Cukup membangun puluhan kilometer ruas jalan kabupaten dan poros antar desa;
- Memperlancar mobilitas/kegiatan ekonomi puluhan ribu rakyat Karawang;
- Bisa untuk menyicil utang DBH kepada Pemdes;
- Mengatasi banjir Karangligar;
- Mengatasi Abrasi pantai Karawang.
Di tengah aksi sedang berlangsung, Ketua DPRD Karawang H. Budianto mendatangi massa aksi dan menawarkan beraudiensi dengan Wakil Bupati atau Sekda tapi massa menolak. “Massa aksi meminta Ketua DPRD Karawang untuk menghubungi Bupati, dan langsung menghubungi melalui telpon, namun Bupati tidak mengangkat,” terangnya.
Lalu, massa aksi pun sepakat beraudiensi dengan Ketua DPRD Karawang di ruang Rapat DPRD Karawang bersama beberapa Anggota Dewan lainnya. (DJ)
Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: [email protected]. Terima kasih.
Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini
Comment