by

Ratusan Karyawan Perushaan Surya Toto Indonesia Cikupa Lakukan Mogok Kerja

KOPI, Tangerang – Ratusan pekerja karyawan PT. Surya Toto Indonesia Cabang Cikupa, Tangerang, Banten, menggelar aksi mogok kerja, Kamis 07/01/2021, sejak pukul 07:30 wib. Aksi mogok kerja ratusan karyawan perusahaan itu terkait perihal tuntutan bonus laba haknya para pekerja yang dari hasil keuntungan penjualan di tahun 2020 tidak dikeluarkan oleh pihak perusahan yang sudah tertuang dalam isi surat perjanjian kerja bersama.

Kegiatan orasi demontrasi dan aksi mogok kerja para karyawan PT. Surya Toto Indonesia dipimpin langsung oleh saudara Sugiono selaku ketua Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI). Acara orasi demontrasi mogok kerja berlokasi di perusahan cabang PT. Surya Toto Indonesia beralamat Jln. Arya Jaya Santika No. 1 Cikupa, Kabupaten Tangerang.

Sugiono selaku pimpinan orasi mogok kerja meminta agar Samuel HSE pihak management Hrd cabang Cikupa Tangerang menyampaikan aspirasi tuntutan para pekerja ke Hanafi Atmadireja selaku presiden direktur PT. Surya Toto Indonesia yang ada di kantor pusat Jakarta.

Pihak management perusahan cabang yang diwakili oleh Samuel HSE menanggapi dan menyampaikan semua aspirasi tuntutan karyawan yang mogok kerja melalui via telepon kepada Hanafi Atmadireja Presiden direktur PT. Surya Toto Indonesia. Hanafi Atmadireja selaku Presiden direktur menanggapi keluhan semua tuntutan para pekerja dan menyampaikan bawahannya saudara Samuel HSE management Cikupa agar segera menginformasikan ke perwakilan pendemo aksi mogok kerja menemuinya di kantor pusat yang ada di Jakarta pada pukul 10:00 wib.

Setelah mendapatkan jawaban dari presdir, Samuel HSE menyampaikan informasi tersebut kepada Sugiono perwakilan karyawan selaku ketua serikat pekerja indonesia. Sugiono, Agung SE beserta 7 anggota pengurus serikat pekerja indonesia perwakilan pendemo aksi mogok kerja langsung berangkat ke kantor pusat yang ada di jakarta.

Sesampainya dikantor pusat pukul.10:00wib perwakilan pendemo langsung menghadap Hanafi Atmadireja Presiden direktur dan menyampaikan semua tuntutan para pekerja yang sedang melakukan aksi mogok kerja.

Setelah mendengarkan semua aspirasi tuntutan pekerja, Presdir memberikan jawaban kalau perusahan di tahun 2020 mengalami raport merah (kerugian akibat dampak Covid-19 ) dan tidak bisa memberikan tuntutan hak para pekerja mengenai bonus tahun 2020.

Mendengar jawaban dari presdir Hanafi Atmadireja, saudara Sugiono dan Agung selaku team advokasi perwakilan aksi mogok kerja tidak percaya, karena mereka melihat data bursa saham PT. Surya Toto Indonesia mendapatkan laba 50% tahun 2020.

Hanafi Atmadireja selaku Presdir PT. Surya Toto Indonesia tetap bersikeras tidak akan memenuhi tuntutan ratusan para pendemo aksi mogok kerja perihal terkait hak bonus tahunan 2020. Sugiono dan Agung, selaku perwakilan pekerja sangat kecewa jawaban yang dikeluarkan oleh presidir.

Keduanya kemudian ijin pamit keluar dari ruangan presdir. Sugiono dan Agung selanjutnya menyampaikan hasil pertemuannya dengan presiden direktur ke para pendemo aksi mogok kerja.

______________

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: [email protected]. Terima kasih.

Kunjungi juga kami di www.ppwinews.com dan www.persisma.org

Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini

Comment

WARTA MENARIK LAINNYA