KOPI, Palopo – Kota Palopo menjadi salah satu peserta karnaval budaya Sulsel 2019. Kadis Perindustrian Palopo, Akkaseng memimpin rombongan Karnaval Kota Palopo. Acara karnaval itu merupakan rangkaian kegiatan dari Sulsel Ekspo 2019 bertema “Kembalikan Kejayaan Sutera Sulawesi Selatan”, yang digelar untuk memperingati HUT Sulawesi Selatan ke-350.
Karnival budaya Ekspo 2019 Sulsel itu dilaksanakan pada Hari Kamis, 31 Oktober 2019.
Setiap peserta karnaval yang diikuti oleh seluruh kabupaten-kota dan OPD di lingkup Pemprov Sulsel, berbaris melewati panggung kehornatan di depan rumah jabatan gubernur Sulawesi Selatan.
Tampak hadir di panggung kehornatan, Gubernur Sulawesi Selatan Dr. Ir. H. M. Nurdin Abdullah, M.Agr.,didampingi Ketua Dekranasda Sulsel, Liestiaty F Nurdin, Unsur Forkopimda provinsi, sejumlah pejabat Eselon II serta bupati/walikota lingkup Pemprov Sulsel.
Pada Karnaval Budaya Sulsel Ekspo 2019 itu kontingen kota palopo menampilkan kostum kreatif, yang menyimbolkan perpaduan antara imajinasi tentang negeri Senrijawa yang dalam permaktubannya adalah Sriwijaya, yang dalam epos Galigo dari Ale Luwu-Palopo yang mengisahkan pertemuan Puteri Sengngeng Risompa dengan Sawerigading.
Pada kostum ini dibuat ukiran yang berkelok-kelok dan adapula mahkota kuba kerajaan pada kepalanya, Dalam hal ini, kostum ini telah dikreasikan sedemikian rupa dengan perpaduan silk sutera.Pada bagian sayap menjulang keatas berbentuk bulat seperti bulan penuh dengan sentuhan biru keemasan pada sayap bagian bawah yang melebar ke samping yang menjadi ciri kecantikan dan keanggunan puteri Sengngeng Disimpan layak bulan bersinar diantara birunya malam.
Selain itu juga, di depan panggung penghormatan diperagakan tari pangngaru dan tari pangngibing. Menurut sinopsis yang disampaikan,
termaktublah dalam epos Galigo sebuah negeri yang dihuni oleh manusia Manurung yang diutus dari Botiq Langi.
Dinegeri itu tinggal puteri yang berparas cantik bagai bulan bercahaya diantara kebiruan malam, dia adalah Sengngeng Risompa dialah putri yang cantik anggun rupawan.
Sengngeng Risompa mempunyai prajurit Pangngaru’ yang lihai dan juga dayang Pangngibing yang selalu setia menemani hidupnya.
Hingga masa kerajaan Luwu, prajurit Pangngaru menjadi prajurit pengawal Datu’ dan merupakan prajurit yang paling berani. (Sumber Humas Pemkot Palopo/Editor : M.Nur)
Comment