KOPI, Karawang – Presidium Jurnalis Karawang Bersatu melaporkan pihak Summarecon Emerald Karawang ke Satreskrim Polres Karawang, Jumat (6/10/23). Hal tersebut disampaikan Penasehat Hukum dari Alexa Law Firm dan LSM Barak Junaidi, S.H di depan awak media, bertempat di Gedung Satreskrim Polres Karawang.
Hal tersebut dipicu adanya pengusiran para wartawan ketika meliput salah satu kegiatan Summarecon Emerald Karawang pada Rabu (4/10/23). Dalam keterangannya, Bang Joen sapaan akrabnya menyampaikan “Beberapa hari lalu teman-teman kita yang sedang melakukan peliputan diusir dan dilarang meliput kegiatan di Mall Summarecon Emerald Karawang. Hal ini melanggar UU No.40/1999 tentang Pers.”
Lanjutnya, pada hari ini Presidium Jurnalis Karawang Bersatu melakukan pelaporan atas insiden tersebut. “Alhamdulillah laporan kita sudah diterima Polres Karawang. Adapun tuntutan yang kami ajukan adalah oknum pelaku harus meminta maaf kepada kami, jika tidak dipenuhi maka kita akan melanjutkan laporan ini,” tandasnya.
Sementara itu, Ferry Alexi Dharmawan atau yang akrab disapa Jambul merah menegaskan bahwa jika pihak Summarecon Emerald Karawang tidak menerima tuntutan yang kami ajukan, maka kamipun akan menolak kehadiran Mall Summarecon Emerald Karawang. “Jika Summarecon Emerald Karawang tidak memiliki itikad baik, maka kamipun akan menolak kehadiran Mall Summarecon Emerald Karawang,” tegasnya.
Adapun yang ikut dalam Presidium Jurnalis Karawang Bersatu di antaranya: Alexa.Corp, PPWI, APPI, AJIB, dan masih banyak yang lainnya.(DJ)
Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: [email protected]. Terima kasih.
Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini
Comment