by

Bupati Tamba Minta Perbekel dan BPD Jalin Sinergi untuk Bangun Desa

KOPI, Jembrana – Bupati Jembrana I Nengah Tamba meminta Perbekel (Kades-Red) dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) harus bersinergi dalam menentukan keberhasilan pelaksanaan pembangunan desa.

Selain memiliki peran strategis, mereka juga berperan dalam pembinaan kemasyarakatan, dan pemberdayaan masyarakat di wilayah desanya masing-masing.

“Sebagai unsur kelembagaan desa, BPD merupakan mitra Perbekel (Kades-Red) yang harus bersinergi menjalankan program di desa demi kesejahteraan masyarakat desa,” kata Bupati Tamba dalam sambutan pembukaan Bimtek Peningkatan Kapasitas BPD se-Kabupaten Jembrana di Aula Gedung Kesenian Ir. Soekarno, Senin (25/10/2021).

Lebih lanjut, melalui kegiatan Bimtek Peningkatan Kapasitas yang digelar Pemkab Jembrana melalui Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemerintah Desa (BPMPD) tersebut, Bupati berharap semua peserta dapat memahami dan mampu untuk melaksanakan tugas dan fungsi sebagai pengurus atau anggota Badan Permusyawaratan Desa.Tentunya dengan melihat kondisi masing-masing desa, terhadap peningkatan kualitas dan efektivitas dalam rangka melakukan musyawarah, menampung aspirasi, pengawasan yang melekat terkait kinerja Perbekel (Kades-Red) pada Pemerintah Desa yang telah disetujui bersama, serta meningkatkan hubungan keharmonisan antara kelembagaan dalam membangun Desa.

“Profesionalisme dan integritas Perbekel (Kades-Red), perangkat desa dan BPD sangat penting dalam membangun desa, kiranya semua dapat menyatukan langkah, menyamakan cara pandang dalam membangun desa, hindari konflik dan arogansi, perkuat koordinasi dan tingkatkan kualitas SDM Aparatur Pemerintahan Desa dan BPD, Bimtek inilah salah satu caranya,” ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Jembrana Luh Kadek Ayu Oni Mahendri dalam laporannya menyampaikan bahwa, tujuan Bimtek BPD ini agar peserta memahami kedudukan, tugas pokok dan fungsi, hak, kewenangan dan tanggung jawab BPD dalam setiap tahapan pelaksanaan Pemerintahan di desa. Disamping itu, juga untuk meningkatkan kapasitas SDM Aparatur Pemerintahan Desa termasuk BPD, dengan harapan dapat membawa nuansa baru bagi desa pasca mengikuti acara Bimtek.

“Acara bimtek ini berlangsung selama satu hari dengan peserta sebanyak 41 Ketua BPD se-Kabupaten Jembrana,” ujar Sekretaris Dinas PMD

Adapun yang menjadi Narasumber dalam Bimtek tersebut diantaranya: Polres Jembrana, Kajari Jembrana, Inspektur Kabupaten Jembrana, serta dari Dinas PMD Jembrana ,” tandasnya.

Dalam Bimtek ini para anggota BPD dibekali sejumlah materi, seperti pengembangan zona integritas dalam pengelolaan keuangan desa, tindak pidana korupsi, sistem pengelolaan keuangan desa dan pengadaan barang/jasa di desa, uraian kerja pengawasan dalam pengelolaan keuangan desa, serta penyusunan produk hukum desa. (Humas/AM).

______________

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: [email protected]. Terima kasih.

Kunjungi juga kami di www.ppwinews.com dan www.persisma.org

Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini

Comment

WARTA MENARIK LAINNYA