by

Jaga Eksistensi, Bupati Jembrana Siap Bantu Pemilik Dokar Agar Tidak Tergerus Jaman

KOPI, Jembrana – Bupati Jembrana I Nengah Tamba siap membantu Pemilik Dokar untuk menjaga eksistensi Dokar, agar jumlahnya tidak tergerus jaman sehingga Dokar Jembrana tetap eksis. Hal tersebut disampaikan Bupati Jembrana I Nengah Tamba bersama Tim Penggerak PKK Jembrana saat berbagi kasih berupa bantuan sembako kepada Kusir Dokar, bertempat di Depan Gapura Pura Jagatnatha, Jembrana Bali, Sabtu (23/3/2024).

Dokar sebagai salah satu mode transportasi yang keberadaannya kini semakin terpinggirkan karena kalah bersaing dengan sarana transportasi lainnya, termasuk di Jembrana, kini dokar hanya tersisa enam buah, jumlah tersebut berkurang dibandingkan sebelumnya, banyak dari kusir dokar beralih profesi, dengan demikian sehingga para kusir banyak menjual alat-alat dokarnya. Pada tahun 2015 tercatat keberadaan dokar di Jembrana sebanyak 15 buah, jauh menurun jika dibandingkan dengan masa kejayaan dokar pada tahun 80 an yang mencapai ratusan buah.

Tahun ini Bupati Tamba telah menganggarkan bantuan senilai Rp7 juta perdokar untuk memperbaiki dan memperindah dokar yang telah usang sehinga lebih cantik, bersih dan siap melayani penumpang, termasuk seragam untuk para kusir dokar. Selain bantuan, bupati juga tengah merancang titik-titik wisata bagi keberadaan kusir dokar sehingga keberadaan dokar nanti, tidak hanya sebagai moda transportasi tetapi juga bagian ekosistem pariwisata.

Terkait hal tersebut, Bupati Tamba mengatakan bahwa peran dokar yang tidak hanya sebagai sarana transportasi tetapi juga kaya akan nilai budaya dan sarat sejarah di Jembrana, dengan jumlahnya yang kini makin minim. “Saya khawatir kalau tidak diperhatikan dokar-dokar ini akan makin tergerus bahkan punah, kita sudah menyiapkan anggaran khusus untuk melestarikan dokar sebesar Rp7 juta per dokar,” ucapnya.

Berkurangnya jumlah dokar di Jembrana disebabkan oleh beberapa faktor, kata Bupati Tamba salah satunya adalah kemunculan moda transportasi modern, dan generasi penerus kusir dokar, juga yang sangat minim. “Dengan adanya dana apresiasi ini, saya berharap para pemilik dokar bisa memperbaiki alat transportasinya agar lebih indah, dan dipercantik, sehingga dokar Jembrana juga siap dan representatif untuk menarik minat wisatawan nanti,” ujar Bupati Tamba.

Selain itu, Bupati Tamba juga berencana untuk mengembangkan dokar sebagai salah satu moda transportasi pariwisata. “Kita akan mengintegrasikan dokar dengan berbagai destinasi wisata di Jembrana, nantinya dokar akan kita parkirkan khusus agar memiliki ciri khasnya, misalnya di depan Kebun Raya Jagatnata dan di depan Puri Negara, sehingga keberadaan dokar nanti diharapkan mampu mengembalikan kenangan masa dulu, dimana Jembrana terkenal akan kendaraan dokarnya,” jelasnya.

Sementara itu, Ngurah Putu Arnyana salah satu kusir Dokar yang masih aktif mengatakan bahwa berkurangnya jumlah dokar karena berbagai faktor, dan kini hanya tersisa enam dokar. “Karena pendapatan dan biaya pemeliharaan yang kadang tidak seimbang, kebanyakan dokar dijual ke Jawa, kalau beroperasi kadang dapat Rp200 ribu perhari dan kadang bisa tidak dapat, tetapi biaya pemeliharaan bisa sampai Rp50 ribu perhari,” ungkapnya.

Pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada Bupati Jembrana atas perhatiannya kepada para kusir dokar sebagai salah satu bentuk wujud untuk menjaga keberadaan dokar di Kabupaten Jembrana. “Mudah-mudahan dengan dorongan dan bantuan dari Bapak Bupati apa tujuan kami untuk bertahan di dokar bisa lebih berlanjut dan bisa memperbaiki alat transportasi kami menjadi lebih baik,” pungkasnya. (AM)

______________

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: [email protected]. Terima kasih.

Kunjungi juga kami di www.ppwinews.com dan www.persisma.org

Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini

Comment

WARTA MENARIK LAINNYA