KOPI, Langkat – Pandemi Covid-19 belum berahir, namun Pemerintah Langkat terus mengijinkan kegiatan Bimbingan Teknik (Bimtek) bagi aparat pemerintahan desa, tidak terkecuali bagi para Kepala Desa (Kades) se-Kabupaten Langkat, Sumut.
Informasi dirangkum PEWARTA INDONESIA, Kamis (24/9/2020) Bimtek yang ke 4 kalinya para Kades ini dilaksanakan di Hotel Danau Toba Medan, tepatnya berada di Jalan Imam Bonjol, Kecamatan Medan Maimun, Kota Medan, Sumut.
Bintek pertama para Kepala Desa sebelumnya diadakan di Hotel Le Polonia Medan. Selanjutnya Bimtek ke 2 dilaksanakan di Hotel Sibayak Berastagi, Kabupaten Karo. Selanjutnya Bimtek yang ke 3 di Hotel Green Inna Medan, dan yang ke 4 ini di Hotel Danau Toba Medan.
Bimtek juga pernah sekali di lalukan oleh Ketua PKK desa se-Kabupaten Langkat, di Hotel Grand Orri Berastagi, Kabupaten Karo. Selain Kades, dan ketua PKK desa se-Langkat, Bimtek juga dilakukan oleh Sekdes, serta kaur/kasi desa beberapa kalinya, di antaranya di Hotel Le Polonia Medan, Hotel Sibayak, termasuk juga Bimtek bagi 3 anggota BPD dimasing desa, se-Kabupaten Langkat di Hotel Madani Medan.
Beberapa Kepala Desa yang dihubungi melalui via seluler, mengakui sedang Bimtek di Hotel Danau Toba Medan. Menurut mereka, Bimtek dilakukan untuk Peningkatan Kapasitas Kepala Desa, dan Bimtek ini dilakukan selama 4 hari 3 malam di Hotel.
Perlu diketahui, terkait soal Bimtek para Kades ini, mereka wajib menyetor dana kepanitia penyelenggara sebesar Rp.5 juta per Kepala Desa. Mereka (Kades) juga mendapat uang saku dari Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) yang dikeluarkan oleh masing-masing Kecamatan se-Langkat, yang sumberdananya diambil dari APBDes masing-masing desa.
Secara terpisah, Kepala Bidang Pemerintahan Desa, Dinas Pemperdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Langkat, Darma Sitepu yang dikonfirmasi melalui via WhatsApp, Rabu (23/9/2020) terkait kebenaran para Kades se-Langkat yang sudah mengganggarkan dana untuk Bimtek, membenarkan adanya Bimtek di Medan.
Namun pihaknya mengatakan, kalau soal penganggaran Bimtek, abang bisa koordinasi dengan Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI). Dinas PMD Langkat tidak ada mencapuri hal tersebut, tulisnya dipesan singkat WhastApp. (reza fahlevi)
Comment