KOPI, Jakarta – Tahapan setelah ide atau konten produksi selesai adalah memproduksi program siaran, baik yang akan dilaksanakan secara langsung (live) atau rekaman terlebih dahulu. Kedua produksi siaran tersebut tidak lepas dari konten atau materi sisipan atau insert atau dalam istilah shooting disebut dengan VT (video tape).
Walaupun statusnya live namun dalam prosesnya akan tetap menggunakan materi insert dalam penayangannya. Produksi siaran ini diuraikan dalam kategori Live dan Rekaman berikut.
Live (siaran langsung)
Dalam produksi live di studio atau acara di luar studio (outside broadcasting) sebagai ruang control, selain camera system yang digunakan sebagai sumber input visual, digunakan juga video dari luar ruang control sebagai materi, baik materi video (VT) yang sudah dikirim filenya atau yang nanti sebagai sumber untuk tayangan live.
Katanya Live tapi ada materinya? Live artinya bahwa televisi menyiarkan kejadian secara langsung dalam waktu yang sama. Adapun materi yang diputar (play) dengan status live adalah diputar (play) langsung dari lokasi kejadian. Ada kalanya status live pada saat penyiar membacakan beritanya atau konten namun pada saat diputar materi tayang (VT) maka logo live tersebut dicabut dari penayangannya.
Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: [email protected]. Terima kasih.
Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini
Comment