Hasil dari rekaman system tersebut kemudian disunting sesuai durasi atau waktu penayangan dikurangi dengan jeda untuk slot iklan atau promo. Misalnya untuk tayangan 30 menit berarti materi tersebut menggunakan kurang lebih 24 menit yang terbagi dalam 3 atau 4 segmen. Untuk tayangan 60 menit maka durasi materi kurang lebih 40- 50 menit.
Dalam penyuntingan selain pengaturan durasi maka dilakukan proses cutting atau pemotongan visual (video) yang tidak layak karena shake (video tidak stabil), pencahayaan yang tidak sesuai, atau adegan pengulangan baik pemutaran normal atau slow motion (slomo) seperti pada program sport dan hal lain yang mengakibatkan visual tidak layak untuk ditayangkan).
Setelah penyuntingan video materi maka dilakukan penambahan opening program dan bumper in dan out yang audionya embed atau sudah menyatu dengan visual. Selain audio yang sudah embed tersebut maka materi audio akan memadukan materi audio asli baik dengan efek atau tidak, audio back sound (latar belakang), audio efek materi yang biasanya untuk ekspresi atau visual slomo ( slow motion). Editing audio ini juga disesuaikan atau disinkronisasi dengan video atau sering disebut dengan lips sync. Untuk audio yang lebih cepat dari pada video seperti yang terjadi pada live interaktif maka diperlukan audio delay supaya audio tersebut sinkron dengan video.
Paska Editing
Setelah penyuntingan audio dan video selesai, langkah berikutnya adalah pemberian CG (character generator) atau template dan grafik baik statis grafik maupun motion graphic (grafik bergerak). Setelah audio, video dan template selesai maka dijadikan dalam satu segmen sesuai urutan untuk dibentuk dalam satu episode. Hal yang tidak boleh dilewatkan adalah memutar kembali episode yang telah diedit supaya benar- benar sesuai dengan run down (susunan alur cerita) dalam konsep episode tersebut.
Comment