KOPI, Jakarta – Ribuan massa mahasiswa yang menggelar aksi unjuk rasa penolakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di Patung Kuda Jakarta Pusat, sempat ricuh. Para pendemo melakukan pembakaran cone pembatas jalan.
Berdasarkan pemantauan di lapangan Selasa (13/9/22), insiden pembakaran pembatas jalan terjadi sekitar pukul 17.46 wib. Selain itu, massa terlihat menarik kawat duri dan melempar botol. Polisi yang berada di lokasi meminta mahasiswa tidak melakukan tindakan anarkis, aparat keamanan juga meningkatkan mahasiswa sebagai kaum intelektual.
Guna meredam aksi massa yang memulai memanas menjelang adzan magrib ini, seorang polisi dengan menggunakan pengeras suara membacakan ayat suci Al-Quran, seketika suasana yang tadinya ricuh kembali kondusif. Selain itu, pihak kepolisian juga memutar Asmaul Husna dan lantunan selawat melalui pengeras suara, mahasiswa pun merespon dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya secara bersamaan.
Terdengar pula polisi menghimbau massa untuk segera membubarkan diri karena perizinan aksi unjuk rasa hari ini berakhir pada pukul 18.00 WIB. “Mengingatkan sekarang sudah hampir 18.00 WIB, silahkan sudah waktunya menyelesaikan kegiatan penyampaian aspirasi ini,” kata seorang polisi melalui pengeras suara. (*)
Comment