KOPI, Karawang – Polres Karawang AKBP Aldi Subartono, S.H., S.I.K., M.H., dengan sigap turun langsung mengamankan aksi unjuk rasa Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Karawang dengan jumlah massa 50 Orang.
Dalam aksinya, massa PMII menuntut kebijakan alternatif dari pemerintah guna masyarakat tidak terperosok pada jurang kemiskinan, meminta DPRD Karawang lebih tegas dalam fungsi pengawasan kaitan pemulihan ekonomi di Karawang dampak dari kemiskinan extream dan kenaikan harga BBM bersubsidi serta mempertanyakan soal kebijakan dan peraturan daerah yang ugal-ugalan seperti kejelasan RPJMD, Perda RT/RW, kekosongan jabatan OPD dan pemulihan ekonomi Karawang.
Kapolres Karawang AKBP Aldi Subartono memastikan pengamanan unjuk rasa yang digelar oleh PMII di daerah itu mengedepankan cara humanis. Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Karawang beserta Anggota DPRD menemui massa aksi dari PMII Kab. Karawang untuk melakukan Audiensi di depan gerbang DPRD Kabupaten Karawang.
Dalam tuntutannya PMII Kab. Karawang Meminta untuk menindak tegas mafia migas dan juga meminta untuk DPRD Kabupaten Karawang untuk merekomendasikan untuk menolak kenaikan harga BBM kepada pemerintah Pusat, bahkan mahasiswa juga akan kawal pembagian Bansos BLT yang akan disalurkan kembali agar tidak ada nama penerima yang double .
“Pengamanan unjuk rasa yang dilakukan bertujuan untuk menciptakan situasi kondusif. Kita pastikan pengamanan unjuk rasa dilakukan secara humanis, terima kasih kepada PMII Kabupaten Karawang yang telah bersinergi untuk menyampaikan aspirasi masyarakat, lakukan dengan tertib sehingga semua aspirasi dapat tersampaikan,” tegas Kapolres.
Dalam aksi unjuk rasa tersebut Kapolres Karawang sekaligus pimpin pengamanan baik secara tertutup maupun terbuka, dengan menggelar Sebanyak 1 Pleton Dalmas Polres Karawang, 1 Pleton Dalmas Kerangka Polsek Jajaran Polres Karawang, 1 Pleton Polwan Negosiator, 2 Unit Sat Intelkam Polres Karawang, 1 Unit Sat Reskrim Polres Karawang dan 1 Unit Sat Resnarkoba Polres Karawang.
‘Hal ini dilakukan guna mengantispasi hal yang tidak diinginkan sekaligus memberikan rasa aman kepada mahasiswa yang tergabung dalam PMII,” pungkasnya. (DJ/Humasreskrw)
Comment