KOPI, Karawang – Hampir setiap tahun Kabupaten Karawang mengalami bencana banjir di beberapa titik rawan. Hal tersebut menggugah Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Karawang, H. Asep Syarifudin, mengingatkan Pemkab melalui BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) untuk melakukan langkah-langkah antisipasi banjir.
Lebih lanjut, Ia mengatakan bahwa sudah menyampaikan kepada BPBD untuk menginventarisir titik-titik rawan bencana alam saat musim penghujan. “Selain itu, berbagai faktor penyebab terjadinya bencana juga harus dikaji agar dapat ditemukan solusi pencegahan dan penanganannya,” ujar Ibe sapaan akrabnya, Senin (19/10/2020).
Menurutnya, hasil dari inventarisir titik rawan bencana, serta hasil kajian yang telah dilakukan BPBD disampaikan kepada instansi teknis lain yang berkaitan seperti Dinas PUPR, BBWS dan PJT II.
“Sehingga dapat dilakukan langkah kongkrit dalam pencegahan bencana alam,” ucap Ibe.
Ia mengatakan bahwa titik rawan banjir seperti di Pengasinan, Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat, harus menjadi prioritas dalam hal pencegahan.
“Setidaknya dengan memasang alat pendeteksi ketinggian air. Sehingga saat akan terjadi luapan air ke pemukiman bisa diketahui,” paparnya.
Ia berharap instansi teknis harus bersinergi dalam melakukan langkah pencegahan bencana, seperti pembangunan infrastruktur yang memadai.
“Jelang memasuki musim penghujan langkah-langkah konkrit ini harus mulai dilakukan. Jangan hanya melakukan penanganan saat bencana sudah terjadi,” tegas Ibe. (NJK-RED)
Comment