KOPI, Jembrana – Bupati Jembrana I Nengah Tamba melepas sebanyak 40 Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI), di Rumah Jabatan Bupati Jembrana, Bali, Jumat (5/1/2023). Hal tersebut sebagai upaya Pemerintah Jembrana dalam mensejahterakan masyarakatnya dalam dunia kerja ke luar negeri, saat ini terealisasi kembali.
Melalui pelepasan CPMI tersebut, Bupati Tamba tidak pernah henti-hentinya untuk menyukseskan anak muda Jembrana, ia mengajak anak-anak muda Jembrana agar beranikan diri untuk bekerja keluar negeri, selain penghasilan tentu pengalaman yang akan mereka raih sebagai bekal di masa mendatang. “Saya sebagai bupati tiada hentinya untuk mensukseskan anak muda kita, apalagi hari ini sudah ada contoh anak muda yang sangat luar biasa di Republik ini, anak muda Jembrana tentu harus juga mengambil bagian,” ungkapnya.
Menurutnya, di Jembrana saat ini sudah ada sekolah yang menyediakan pelatihan kerja ke luar negeri tanpa dipungut biaya dan penempatannya sudah dijamin. “Kita punya Balai Latihan Kerja (BLK), dan sesuai dengan jadwal acara, hari ini sebanyak 40 orang yang segera kita berangkatkan ke luar negeri, ada yang ke Polandia, ada yang ke Jepang dan tadi sepintas saya sudah cek separti, keberanian, kesanggupan, kecakapannya sudah masuk kualifikasi, dan mana anak-anak muda yang lain hari ini, datanglah kalian ke BLK Baluk, sekolahnya gratis penempatannya dijamin,” jelasnya.
Lebih lanjut, Bupati Tamba juga memastikan bahwa anak-anak muda Jembrana berpeluang besar dan terjamin keamanannya bekerja sebagai CPMI. “Kami sudah berkolaborasi dengan BP3MI untuk saling membantu, yaitu mulai sebelum bekerja, saat bekerja, dan setelah bekerja, kolaborasi dengan BP3MI ini menjadi yang pertama di Bali dalam memberangkatkan CPMI,” ujarnya.
Pihaknya juga mengatakan bahwa mereka akan menghasilkan banyak devisa bagi Kabupaten Jembrana, sehingga terjadi perputaran ekonomi yang signifikan. “Bayangkan berapa banyak devisa yang dihasilkan oleh mereka, ini yang akan terus kami dorong kedepannya demi kesejahteraan masyarakat Jembrana,” ucapnya.
Sementara, Kepala BLK (Balai Latihan Kerja) Kabupaten Jembrana, Putu Agus Arimbawa menerangkan bahwa tahun 2023 terdapat 120 orang yang sudah siap untuk diberangkatkan kerja ke luar negeri. “Dari 120 orang itu yang siap diberangkatkan sampai bulan April dan Juli itu ada 85 orang, dari jumlah tersebut itu sudah masuk daftar tunggu, ada yang berangkat besok pada 6 Januari sebanyak 4 orang, ada yang berangkat 6 orang pada 10 Januari 2024, ada juga yang berangkat pada 23 Januari 2024. Untuk jadwal MBSC nya sudah turun, sehingga hanya menunggu tiketnya saja,” terangnya.
Putu Agus Arimbawa menargetkan bahwa untuk tahun 2024 bisa memberangkatkan sebanyak 200 orang kerja keluar negeri. “Mudah-mudahan sampai pertengahan tahun ini sebanyak 85 orang bisa kita berangkatkan ke luar negeri, untuk saat ini sampai bulan April kita sudah masuk daftar tunggu sebanyak 40 orang, sebagian besar 60 persen berangkat ke Jepang, sisanya ke Eropa, dan ke Polandia,” pungkasnya. (AM)
Comment