by

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Sarmi Tahun 2025 – 2045 Mulai di Garap

KOPI, Sarmi– Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Sarmi, Agus Festus Moar, S.Pd, M,Si atas nama Pemerintah Kabupaten Sarmi memberikan arahan pada acara Orientasi Penyusunan Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJMD) Kabupaten Sarmi Tahun 2025-2045 yang berlangsung di Hotel Suni Abepura – Jayapura, Jumat 01 September 2023.

Dalam arahan tersebut Agus mengatakan bahwa Rencana Pembangunan Jangka Panjang sebagaimana Undang-Undang RI Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, adalah Dokumen Perencanaan Daerah untuk Periode 20 Tahun. RPJPD merupahkan penjabaran dari Visi, Misi,, Arah Kebijakan, dan Sasaran Pokok Pembangunan Daerah Jangka Panjang untuk 20 Tahun yang disusun dengan berpedoman pada RPJPN dan RTRW .

Penyusunan Rancangan Awal RPJPD sebagaimana amanat Permendagri Nomor 86 Tahun 2017, dilaksanakan paling lambat 1 (satu) Tahun sebelum RPJPD periode sebelumnya berakhir, dan RPJPD Kabupaten Sarmi akan berakhir di Tahun 2025, maka berdasarkan amanat tersebut kegiatan hari ini penting dilaksanakan sebagai langkah awal penyusunan RPJPD Tahun 2025-2045 .

Untuk itu diharapkan nantinya dalam menyusun RPJPD Kabupaten Sarmi Tahun 2025-2045 bisa lebih cermat dan terintegratif. Harus mampu menjawab permasalahan strategis dan tantangan yang dihadapi pemerintah pusat dan daerah secara tepat, membuat perencanaan yang baik untuk 20 Tahun kedepan .

Jadi intinya Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Sarmi adalah Strategi dan Upaya dari Negara untuk Memanusiakan Orang Asli SARMI diatas tanah leluhurnya dalam Bingkai Negara Kesatuan RI,tegas Agus .

Hadir dalam kegiatan tersebut, masing-masing :

  • Prof. Dr. Mesak Iek, SE, M. Si dan rekan Tim Penyusunan Ranwal RPJPD Kabupaten Sarmi dari Pusat Kajian Ekonomi dan Pembangunan Daerah Universitas Cenderawasih .
  • Dr. Yundy Hafizrianda,SE, M.Si dan rekan Tim Evaluasi RPJPD 2005-2025 dan Penyusun RPJMD Teknokratik Sarmi
  • Kepala BAPEDA dan staf

Terpisah Esron Yaas salah satu Pemuda Adat asal Suku Sobey mengharapkan dalam penyusunan nantinya unsur-unsur kearifan lokal dari 5 (lima) Suku Besar (Sobey, Armati, Rumbuai, Manirem, dan Isirawa) perlu menjadi prioritas utama sebagai bagian dari jati diri daerah . (bayom/ppwi sarmi)

______________

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: [email protected]. Terima kasih.

Kunjungi juga kami di www.ppwinews.com dan www.persisma.org

Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini

Comment

WARTA MENARIK LAINNYA