by

Studi Tiru LPM, Bupati Tamba: Kelebihannya kita Bawa Pulang Ke Jembrana

KOPI, Jembrana – Bupati Jembrana I Nengah Tamba bersama Kepala Dinas (Kadis) Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Kabupaten Jembrana I Made Yasa mendampingi para Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) se-Kabupaten Jembrana melakukan studi tiru ke Pemkot Surabaya dan Pemkab Gresik Jawa Timur, Kamis-Jumat, (28-29/7/2022). Studi tiru LPM tersebut bertujuan untuk mempelajari program Smart City di Kota Surabaya.

Bupati Tamba yang didampingi Kadis PMD I Made Yasa, beserta rombongan para Ketua LPM se-Kabupaten Jembrana diterima oleh Wakil Walikota Surabaya Armuji, di Ruang Rapat Wali Kota, Kamis, (28/7/2022).

Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) memiliki peran penting dalam menyerap dan menampung aspirasi masyarakat serta mengusulkan program dan kegiatan pemerintah desa/kelurahan. Peran aktif LPM diharapkan dapat meningkatkan pelayanan perangkat desa/kelurahan terhadap warganya.

Lanjutnya, Bupati Jembrana I Nengah Tamba mengatakan perhatian terhadap LPM mutlak diperlukan sehingga apa yang menjadi program pemerintahannya saat ini dapat sejalan dengan kemajuan masyarakat di masing-masing desa/kelurahan. Sehingga pihaknya sangat mendukung dengan kegiatan studi tiru yang diikuti seluruh Ketua LPM se-Kabupaten Jembrana ke Kota Surabaya dan Kabupaten Gresik.

“Dengan studi tiru ini bisa mengetahui perbandingan apa yang selama ini dikerjakan di desa/kelurahan sendiri dengan yang ada di Surabaya. Tentu ada kelebihan dan kekurangannya, kelebihannya kita bawa pulang ke Jembrana untuk di tiru,” ujar Bupati Tamba.

Lebih lanjut, Bupati Tamba juga menerangkan bahwa tidak hanya sisi pengembangan SDM saja, bahwa pihaknya saat ini tengah berjuang untuk bisa memfasilitasi pemberian insentif yang layak kepada masing-masing LPM di Jembrana. “Kami berfikir bahwa pemberian insentif yang layak itu akan berdampak positif terhadap hasil kerja, sehingga produktifitas teman-teman LPM akan lebih meningkat,” terang Bupati Tamba.

Dalam kesempatan itu, Bupati Tamba juga mengucapkan terimakasih atas penerimaan rombongan LPM se-Jembrana oleh Pemkot Surabaya. “Di hari yang luar biasa ini, saya mengucapkan terimakasih kepada seluruh Bapak/Ibu teman-teman yang hadir memberikan semangat dan pendidikan kepada LPM kami yang datang ke Kota Surabaya ini,” ujar Bupati Tamba.

Sementara itu Kadis PMD Kabupaten Jembrana I Made Yasa menjelaskan bahwa tujuan mengajak LPM melakukan studi tiru ke Surabaya adalah untuk mempelajari Program Smart City, karena Surabaya lebih dulu melaksanakan program tersebut. “Kami ingin belajar di sini tentang kelurahan yang ada di Kota Surabaya mengoptimalkan potensi yang ada di kelurahan, yang berkaitan dengan program Smart City 6 Pilar yang ada,” jelas Kadis PMD I Made Yasa.

Kadis PMD Jembrana I Made Yasa, mengatakan bahwa selain ke Pemkot Surabaya rombongan LPM juga mengunjungi Kabupaten Gresik untuk menggali pengetahuan desa yang dikunjungi mengembangkan komoditi yang ada. “Untuk di Kabupaten Gresik kami mengajak LPM bagaimana kaitannya dengan Bumdes, brandingnya dalam Smart City. Sehingga masing-masing desa sudah mengkemas bagaimana membranding produk atau komoditi yang dikembangkan apa itu pertanian maupun wisata,” pungkasnya. (AM)

______________

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: [email protected]. Terima kasih.

Kunjungi juga kami di www.ppwinews.com dan www.persisma.org

Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini

Comment

WARTA MENARIK LAINNYA