by

Tingkatkan Kualitas, Universitas Mpu Tantular Sepakati Kerjasama dengan Asean Institute of Applied Learning

Loading…

KOPI, Jakarta – Untuk meningkatkan kualitas dan jaringan, Universitas Mpu Tantular (UMT), Jakarta melakukan kerjasama dalam bidang pendidikan dan pelatihan dengan Asean Institute of Applied Learning (AIAL). Kerjasama kedua belah pihak ditandai dengan penandatanganan Memorandum Of Understanding (MOU), Kamis, 05 September 2019, di Ruang Rapat Tiopan, lantai 7, Kampus Universitas Mpu Tantular, Cipinang Besar, Jakarta Timur. Acara itu dihadiri pihak Yayasan yang menaungi UMT, dan para Pejabat Struktural UMT.

Untuk penandatanganan MOU tersebut, Mr Adam Voak, Viceperson mewakili  Dr Brian Fairman (Chairperson) AIAL. Sedangkan dari Universitas Mpu Tantular, Drs. Bambang Rismadi, MSi, Ak, CA, mewakili Rektor, Dr. Ir. Mangasi Panjaitan, ME.

Sebelum penandatanganan dilangsungkan, Prof. Dr. Payaman Simanjuntak, APU memberikan sambutan sebagai Board Member AIAL-Indonesia, yang sekaligus yang menginisiasi kerjasama dengan UMT. Payaman Simanjuntak dalam sambutannya mengatakan, dalam menghadapi perkembangan ilmu pengetahuan dan persaingan SDM global, maka UMT nantinya akan dapat mengambil banyak manfaat dari kerjasama ini.

“Dengan dasar penandatanganan MOU ini, maka secara bersama nanti bisa merancang sistem pembelajaran online berstandar ASEAN. Kita bisa membuat modul bersama, yang akan menjadi bahan pembelajaran para mahasiswa di seluruh wilayah ASEAN,” kata mantan Dirjen dan Staf Ahli Menteri Tenaga Kerja ini, di kampus UMT, Kamis (05/09/2019)

Lebih jauh, penulis buku Manajemen SDM dan Hubungan Industrial ini mengatakan, bisa juga membuat kerjasama studi banding dan penelitian ke berbagai universitas di luar negeri. “Apakah misalnya para dosen UMT nantinya akan melakukan studi banding soal penelitian ke berbagai Universitas di Australia, atau membuat pelatihan-pelatihan TOT di sini (UMT), itu sudah sangat terbuka untuk kita lakukan. Dan kita nanti akan membuat jurnal Internasional disini,” ujar Ahli Hukum Ketenagakerjaan ini. 

Menurutnya, kerjasama ini akan selaras dengan Visi dan Misi Universitas Mpu Tantular, yang akan menjadi salah satu universitas ternama di ASEAN tahun 2042.

Sementara itu, Mr. Adam Voak mengatakan, dirinya sudah 20 tahun menerapkan pendidikan kejuruan, pelatihan, pembelajaran dan pengalaman mengembangkan sumber daya manusia strategis di Australia & ASEAN, dalam rangka membantu organisasi, departemen pemerintah dan industry, untuk memanfaatkan kekuatan tenaga kerja mereka.

Dikatakan Adam, saat ini dirinya memiliki fokus spesialis pada pengembangan kemampuan manusia dan manajemen pengetahuan di ASEAN. Adam telah bermitra dengan Kementerian Koordinasi Perekonomian Indonesia, untuk membantu sektor logistik dan rantai pasokan Indonesia untuk mengembangkan sistem pendidikan kejuruan yang dipimpin oleh Industri.

Sedangkan Ketua Yayasan Budi Murni Jakarta (YBMJ), Budi P. Sinambela, BBA dalam sambutannya berharap, agar kerjasama ini dapat segera direalisasikan. Yayasan menyambut dengan gembira gagasan ini. 

Sebagaimana dikutip dari laman situs Asean Institute of Applied Learning dijelaskan bahwa, Institut Pembelajaran Terapan ASEAN (AIAL) didedikasikan untuk para profesional yang bekerja di seluruh negara-negara ASEAN di sektor pendidikan kejuruan dan lanjutan, khususnya pengajaran dan pelatihan kejuruan.

Mandat AIAL adalah untuk menghasilkan, berbagi, dan menyebarluaskan pengetahuan kritis, dan menetapkan tolok ukur untuk praktik terbaik dan pengembangan profesional berkelanjutan di seluruh kawasan. Anggota AIAL memanfaatkan pengetahuan dan pengalaman kolektif mereka dan membagikannya dengan sesama praktisi profesional, untuk meningkatkan pendidikan kejuruan dan komunitas pelatihan di seluruh ASEAN.

Adapun Misi, Nilai, dan Standar AIAL adalah untuk meningkatkan pendidikan dan pelatihan para profesional dan melengkapi organisasi untuk memanfaatkan kekuatan tenaga kerja masing-masing. AIAL sangat percaya pada peran pembelajaran terapan dalam mentransformasikan ekonomi dan kami menghargai dan mengadvokasi dengan kuat untuk kesetaraan, inklusi, dan akses untuk semua, sambil berupaya meningkatkan standar profesional dan terus meningkatkan praktik profesional dalam pendidikan lanjutan dan kejuruan di ASEAN. AIAL didukung oleh beberapa pakar seperti: Prof. James Sillitoe, Academic Advisor; Mr. Bruce Riseley, Membership Manager; Prof. Hurriyet Babacan Board Member-Australia. Sementara dari Indonesia adalah, Soeparto sebagai Board Member-Indonesia, dan Prof. Dr. Payaman Simanjuntak. DANS

Loading…

______________

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: [email protected]. Terima kasih.

Kunjungi juga kami di www.ppwinews.com dan www.persisma.org

Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini

Comment

WARTA MENARIK LAINNYA